HukumMuaro Jambi

Pemuda Muaro Jambi Gantung Diri saat Video Call dengan Pacar

Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Seorang warga Kecamatan Kumpeh Ulu, Muaro Jambi, HW, mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, pada Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Korban gantung diri sambil video call (VC) dengan kekasihnya.

Dari pengakuan pacar korban, WP (19) di lokasi, korban sebelum gantung diri sempat meminta dirinya untuk datang ke rumah korban. Namun dirinya tidak bisa untuk menuruti kehendak korban tersebut dilansir jambiseru.com media partner kerincitime.co.id

“Karena saya tidak mau, korban mengancam untuk gantung diri,” kata WP.

Ia menceritakan, awal mulanya itu, pada malam Kamis (15/1/2020) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, korban meminta dirinya untuk datang ke rumahnya pada Kamis pagi.

Namun, karena dirinya kerja, ia pun menolak. Saat sore harinya, korban kembali meminta dirinya untuk datang ke rumah, tapi ia kembali tidak bisa.

Lantaran tak bisa, korban pun meminta WP untuk membelikan kuota. Lalu, Widya mengirimkan kuota itu kepada korban melalui chatt di Facebook (FB).

Ia menambahkan, saat korban hendak gantung diri, korban sempat siaran langsung via FB, saat itu juga ia langsung melihat, lalu berkomentar untuk melarang korban gantung diri. Selanjutnya, live terhenti. Lalu, dirinya langsung menghubungi korban dengan video call (VC) via WA.

Perbincangan di vidio call itu, korban tetap ngotot untuk bunuh diri. Korban pun menyebutkan ‘biarlah mati demi dia’ (kekasihnya).

Melihat itu, WP langsung meluncur ke rumah korban untuk memastikan apakah benar-benar korban gantung diri atau hanya pura-pura. Setibanya di rumah korban, pintu digedor-gedor namun tidak ada yang menyahut.

Setelah itu, ia pergi ke rumah keluarga korban yang tidak jauh dari rumah korban. Selanjutnya, dia dan keluarga korban pergi ke sana. Di sana, keluarga korban sontak melihat dari jendela kalau korban di dalam rumah sudah dalam kondisi tergantung.

“Ketika itu, kami langsung meminta bantuan kepada warga sekitar. Lalu, salah satu warga ada yang naik ke atas atap rumah dan masuk ke dalam rumah. Ternyata korban ditemukan sudah tidak bernyawa lagi,” imbuhnya.

Masih dari keterangan WP, korban ini pun sudah sering mengancam untuk bunuh diri. Itu dilakukan korban ketika korban dalam keadaan sedang marah. Tak hanya itu, lama sebelumnya korban pun juga pernah mengirim vidio korban meminum baygon.

Lebih lanjut, ia bersama korban ini menjalani hubungan baru berjalan dua bulan tiga hari. Ia pun memulai pacaran dengan korban pada 14 November 2019 lalu.

Selain itu, kata WP, korban pernah menyampaikan kalau korban ingin menikahi dirinya. Dan korban pun ingin bekerja ke Jepang.

“Beliau juga bilang kalau sudah nikah dan punya anak tolong jaga anak kita,” tandasnya.

Sementara, pantauan Biru (Jambiseru.com) di lokasi, Kasat Reskrim Polres Muaro Jambi, AKP George Alexander Pakke tampak turun langsung dalam menangani kejadian ini. Pihak kepolisian Polres Muaro Jambi pun juga telah melakukan visum luar terhadap korban. (irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button