Massa Datangi Kantor PMD Terkait Adanya Potongan Dana ADD dan DD
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Sekelompok massa yang menamakan dirinya Laskar Merah Putih Perjuangan (LMPP) mempertanyakan transparansi dan pemotongan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Kabupaten Muarojambi. Mereka pun mendatangi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Muarojambi dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id Kamis (9/7/20) pagi.
Kedatangan mereka diterima Kadis PMD Muarojambi Raden Najmi dan Plt Kalak BPBD Muarojambi Alias serta dikawal oleh petugas kepolisian dari Mapolres Muarojambi.
“Kedatangan kami kemari untuk mempertanyakan pemotongan ADD sebesar 60-80 juta setiap desanya di tengah Pandemi Covid-19 ini. Ini dasarnya apa dan kami meminta transparansi penggunaannya seperti apa?,” kata juru bicara LMPP Toha di depan Kadis PMD dan jajarannya.
Menurut mereka, ada kesimpangsiuran pemotongan di tiap desa. Mereka pun ingin meminta kejelasan dari pihak terkait agar persoalan ini terang dan transparansi penggunaan dana yang dipotong tersebut benar-benar tepat sasaran dan bukanlah menguntungkan oknum-oknum tertentu.
Kepala Dinas PMD Raden Najmi pun menjelaskan secara gamblang kepada LMPP. Â Mulai dari dasar apa itu DD/ADD dan sumber dananya serta dasar pemotongan baik itu pemotongan DD maupun ADD.
“Semua yang dilakukan ini baik itu pemotongan DD maupun ADD itu sudah sesuai aturan dari Kementrian Keuangan dan tentu kami menyampaikan terima kasih kepada saudara-saudara kita yang menjalankan fungsi sosial kontrolnya,” kata Najmi.
Dijelaskannya, jumlah pemotongan yang dilakukan tersebut merupakan amanat pemerintah pusat yang harus dijalankan. Hitung-hitungannya pun sudah sesuai dengan aturan. Mendengar penjelasan tersebut, LMPP pun akhirnya membubarkan diri dan puas atas jawaban-jawaban yang disampaikan. (Irw)