JambiMeranginMuaro JambiPilkadaPolitik

Gunakan Perahu, Al Haris Telusuri dan Lihat Kondisi Desa di Bantaran Sungai Batanghari

Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Al Haris, calon gubernur Jambi nomor urut 3 telusuri desa-desa sepanjang aliran Batanghari, Senin (16/11). Menggunakan perahu bermesin, Al Haris melihat lebih dekat kondisi warga dibantaran sungai Batanghari wilayah Muaro Jambi.

Al Haris berangkat dari Ancol, bersama rombongan Al Haris pertama singgah di Desa Manis Mato, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi.

Al Haris terus ke ilir Kecamatan Kumpeh, calon gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini singgah di Desa Londerang,  Desa Rondang dan Rantau Panjang.

Meski baru pertama kali menginjakkan kaki ke desa yang mengandalkan transportasi air untuk keluar masuk desa ini, ternyata Al Haris cukup dikenal warga.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Apa lagi beberapa hari sebelumnya ketua koalisi partai pengusung Al Haris-Sani yakni H Bakri juga singgah di desa-desa bantaran sungai Batanghari ini.

“Ini calon Gubernur Pak Al Haris, kami sudah nengok foto, dengar namonyo dan lihat di TV. Hari ini beliau singgah ke desa kami, beberapa hari yang lalu H Bakri jugo singgah disini sosialisasi Pak Haris jugo,” kata warga Manis Mato, dan hal yang sama juga dikatakan warga Londerang, warga Rondang dan Rantau Panjang.

“Terima kasih sudah mau melihat kondisi kami disini, insya Allah kami dukung dan Coblos nomor 3, beliau peduli dan mau melihat kami langsung kesini,” tambah warga.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Terkait kunjungannya ke desa-desa di bantaran sungai Batanghari, Al Haris mengatakan masih ada desa yang sangat memerlukan akses jalan agar kendaraan masuk ke desa.

“Saya sengaja mengunjungi desa yang terletak di pinggir sungai Batanghari, desa-desa (Desa Manis Mato, Londerang dan Rondang) disini belum ada akses jalan untuk kendaran masuk. Manis mato itu belum ada PLN, daerah ini dibangun jalan tidak berat saya kira karena dari PT WKS cuma 2 Km ke Manis Mato, tinggal lagi kita membuat akses jalan antar desa dan program Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan) bisa digunakan untuk membuka akses jalan tersebut,” kata Al Haris.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

“Saya kita kita harus mengurangi status desa  tertinggal atau daerah terpencil, kedepan kita harus banyak menyiapkan desa mandiri, desa yang maju dan kita punya program unggulan untuk itu semua,” tambah Al Haris lagi. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button