Merangin

Ini Identitas 2 Orang Korban Tewas di Lobang Jarum PETI Merangin

Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Mujur tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, itulah nasib yang dialami kedua korban tewas dilobang jarum PETI Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin Jambi.

Niat mencari emas untuk di uangkan sebagai alat tukar melengkapi kebutuhan hidup sehari-hari siapa sangka maut datang menjemput dengan tiba-tiba, tak ada yang mengetahui kapan ia datang, semua sudah digariskan dalam taqdirnya masing-masing. Tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati, mengetahui perihal kejadian tersebut pihak keluarga langsung histeris.

Bersama warga lainnya pihak keluarga langsung datang ke lokasi berjibaku menyelamatkan korban dari jebakan runtuhan tanah tersebut.

Ini identitas Korban yang meninggal dunia.

  1. (M) 51 tahun Warga Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Kab, Merangin.
  2. (R) 26 tahun Warga Desa Sungai Nilau.

Sementara empat korban lainnya diduga Warga Desa Birun, Kecamatan Pangkalan Jambu dikabarkan selamat dari tragedi yang menggenaskan itu.

Sedangkan pemodal lubang jarum hingga saat ini belum di ketahui identitasnya,
tertutupnya warga sekitar membuat Siasatinfo.co.id media partner Kerincitime.co.id ini sulit memperoleh informasi pemilik aktivitas tersebut.

Kapolres Merangin AKBP Irwan AP S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP Firdon M ketika dikonfirmasi ia membenarkan adanya kejadian dua pekerja lubang jarum di Desa Birun meninggal dunia akibat terjebak dalam lubang.

“benar bahwa keenam korban terjebak dalam lubang jarum,
Hanya 2 korban yang dikabarkan meninggal dunia di tempat, sedangkan empat korban lainnya berhasil menyelamatkan diri dari kejadian menggenaskan tersebut.

Dikatakan oleh Kasat, diduga penyebab korban meninggal ialah terkena longsoran air yang masuk kedalam lubang jarum, dan korban saat ini telah dikebumikan oleh keluarganya masing-masing pada Kamis 25/3/21 kemaren.

Ditambahkab oleh Kasat, bahwa lokasi lubang jarum jarum itu tidak jauh dari Desa berjarak lebih kurang satu setengah kilometer dari pemukiman Warga. (Irw)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button