RI Akan Kedatangan 313.100 Dosis Vaksin AstraZeneca
Berdasarkan keterangan resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), vaksin tersebut diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta hari ini, Minggu (06/06/21) pada pukul 18.00 WIB.
Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Indonesia kembali kedatangan vaksin AstraZeneca (AZ) sebanyak 313.100 dosis, sehingga total jumlah vaksin yang telah diterima bertambah menjadi 92,2 juta dosis, di mana vaksin tersebut merupakan kombinasi antara vaksin berbentuk jadi dan bahan baku (bulk).
Berdasarkan keterangan resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), vaksin tersebut diperkirakan akan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta hari ini, Minggu (06/06/21) pada pukul 18.00 WIB.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah tengah gencar melakukan vaksinasi dengan target rata-rata 1 juta per hari mulai Juni 2021 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.
Herd immunity disebut merupakan salah satu kunci pemulihan ekonomi. Dengan adanya kekebalan komunitas (herd immunity) yang dimiliki oleh masyarakat, maka aktivitas ekonomi bisa mengalami pemulihan lebih cepat.
Untuk itu, pemerintah telah membangun kerja sama dengan sejumlah pihak untuk terus menambah pasokan vaksin dalam negeri, di mana salah satunya pemerintah menjajaki kerja sama multilateral Covid-19 Covax.
Kedatangan vaksin AstraZeneca tersebut merupakan salah satu bentuk kerja sama Pemerintah Indonesia sejak Oktober 2020, bersama Covid-19 Covax yang merupakan inisiatif global yang ditujukan untuk kesetaraan akses dalam mendapatkan vaksin Covid-19.
Covax melalui mekanisme Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI ) Covax telah memberikan jatah vaksin bagi Indonesia sebanyak 3%-20% dari total jumlah penduduk.
Hingga saat ini, stok vaksin yang telah diterima pemerintah berjumlah 92,2 juta dosis yang merupakan kumulatif dari vaksin berbentuk bahan baku (bulk), dengan rincian 3 juta dosis vaksin Sinovac, 6,7 juta dosis vaksin AstraZeneca, dan 1 juta dosis vaksin Sinopharm, serta 81,5 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bahan baku.
Jika telah selesai diolah oleh Bio Farma, maka keseluruhan dosis bahan baku vaksin tersebut akan menjadi 76,2 juta dosis yang cukup untuk 37,6 juta jiwa.
Sementara itu, hingga 4 Juni 2021, jumlah masyarakat yang telah divaksin dosis I mencapai 17,3 juta orang sedangkan untuk penerima dosis mencapai 11,1 juta orang. Realisasi vaksin gotong royong hingga 30 Mei juga telah mencapai 49 ribu jiwa. (Irw)
Sumber: Cnbcindonesia.com