Ini Dia 65 Orang Peserta Lolos Seleksi Adimistrasi Calon Anggota KPU Provinsi Jambi
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Berdasarkan berita acara tim seleksi Nomor 009/TIMSELPROV.GEL.1/02/15/2023 tentang Penetapan Hasil Penelitian Administrasi Bakal Calon Anggota KPU Provinsi Jambi Periode 2023 -2028, Bakal Calon yang lolos Penelitian Administrasi sebanyak 65 orang.
Terdapat sejumlah nama yang sudah pengalaman dalam penyelenggara pemilu di Provinsi Jambi yang lolos administrasi bakal calon Anggota KPU Provinsi Jambi periode 2023-2028.
Adapun nama-nama tersebut yakni Fahrul Rozi, Apnizal, Ahdiyenti dan Suparmin.
Sejumlah nama komisioner daerah juga terlihat dalam seleksi bakal calon Anggota KPU Provinsi Jambi periode 2023-2028 seperti Johan Wahyudi, Hazairin, Abdul Hamid, Afdhal Febrianto, Yatno, Edison dan Yasril.
Terdapat juga puluhan nama lain belum dikenal yang lolos seleksi bakal calon Anggota KPU Provinsi Jambi periode 2023-2028.
Sebanyak 65 orang yang lolos administrasi bakal calon Anggota KPU Provinsi Jambi periode 2023-2028 akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni tes psikologi yang akan dilaksanakan pada 6 – 11 Maret 2023 di Universitas Dinamika Bangsa, Jambi (Kampus Thehok).
Dr Dedek Kusnadi MSi MM berharap timsel benar-benar selektif memilih calon komisioner KPU. Integritas calon harus menjadi faktor penting dan utama.
“Figur yang berpengalaman itu penting. Tapi, ada yang jauh lebih penting, yakni integritas. Untuk memastikan terlaksananya pemilu yang bersih tentu diperlukan komisioner yang punya integritas tinggi,”ujarnya dilansir jambilink.com.
Pengalaman di tempat lain, Dr Dedek kerap mendengar adanya gerakan bawah tanah yang dilakukan calon komisioner. Mereka secara diam-diam berusaha mempengaruhi Timsel, dengan berbagai cara.
“Mulai dari lobi-lobi sampai usaha mengimingi uang. Potensi ini bisa saja terjadi mengingat posisi anggota KPU itu sangat menjanjikan. Jadi, semua orang berusaha dengan segala cara agar bisa lulus,”jelasnya.
“Mudah-mudahan seleksi di Jambi ini benar-benar bersih. Timsel kita doakan tidak tergoda dengan upaya dari calon komisioner. Kalau ada calon yang bermanuver, sebaiknya langsung didiskualifikasi,”imbuh Dr Dedek.
Ia menegaskan komisioner KPU adalah tonggak utama terciptanya pemilu yang bersih.
“Kalau mau pemilu itu bersih, Timsel harus bersihkan dulu calon komisionernya. Masyarakat juga harus memantau seleksi ini,”ujarnya.(red)