DPRD Usulkan Penambahan Box Culvers Terkait Kerap Banjir Jalan Nyogan-Bahar
Kerincitime.co.id, Berita Muaro Jambi – Ruas jalan Sungai Desa Nyogan menuju Sungai Bahar kerap terjadi banjir. Banjir yang menggenangi ruas jalan tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu, tidak hanya itu saja namun anak-anak sekolah pun ikut terhambat dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolahnya, disebabkan jalan tersebut sering kali tergenang banjir di ruas jalan tersebut.
Terkait hal itu, Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi Robinson Sirait meminta kepada pemerintah agar serius menangani ruas jalan tersebut.
Imbuhnya, ruas jalan ini memang kerap sekali banjir. Akibat kondisi jalan itu yang banjir, masyarakat harus mencari jalan alternatif lain yang tentunya memakan waktu lebih lama.
“Ini termasuk akses utama. Kita berharap Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi serius dalam menangani permasalahan jalan ini,” Katanya.
Politisi PAN asal Sungai Bahar ini menyebut jika pihaknya telah membahas persoalan jalan ini bersama pemerintah.
Pada tahun ini, kata Robinson, DPRD Kabupaten Muaro Jambi telah mengesahkan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut melalui program GSL. Untuk itu, dia berharap perbaikan itu bisa mengurangi masalah yang terjadi dilapangan.
“Saya mengusulkan agar disana ditambah satu box culvers, jadi aliran air bisa lancar,” imbuhnya.
Ruas jalan desa Nyogan Kecamatan Mestong menuju Kecamatan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi kembali terendam banjir. Banjir ini dikarenakan hujan deras yang turun sejak beberapa waktu belakangan.
Air yang merendam jalan ini mencapai lebih dari 40 cm. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati, terkhusus bagi kendaraan roda dua. Jika tidak hati-hati, maka kendaraan yang dibawa bisa mogok.
Begitu juga dengan kendaraan roda empat hingga lebih, dimana mereka juga harus ekstra hati-hati karena di badan jalan terdapat sejumlah lobang.
Heru pengguna jalan yang melintas dikawan tersebut menyatakan jika lokasi ini memang langganan banjir. Bahkan dalam satu tahun banjir ini terjadi lebih dari dua kali.
“Hujan deras langsung banjir,” kata Heru.
Lokasi ini memang kerap mengalami banjir. Bahkan jika tidak banjir, di kedua sisi badan jalan sudah tergenang air.
Saat banjir seperti ini, TNI dan Polri serta dibantu warga setempat mencoba untuk mengatur arus lalu lintas agar kendaraan yang melintas tidak terperosok ke dalam lubang yang ada di tengah genangan air. (Adv)