Apple dan Qualcomm Perpanjang Kesepakatan Pasokan Chip Modem hingga 2026: Apa Artinya bagi Industri Teknologi
Spesifikasi Kontrak:
Periode Pasokan | Model Smartphone yang Dilayani |
---|---|
2024, 2025, 2026 | Model iPhone Generasi ke-15 dan Berikutnya |
Ringkasan Artikel:
Apple memutuskan untuk memperpanjang perjanjian dengan Qualcomm untuk memasok semikonduktor modem selama tiga tahun ke depan. Ini menunjukkan bahwa upaya ambisius Apple untuk mendesain chip sendiri membutuhkan lebih banyak waktu dari yang diharapkan. Qualcomm memperbarui kontrak ini untuk menjangkau peluncuran smartphone Apple tahun 2024, 2025, dan 2026. Kesepakatan ini menetapkan Qualcomm sebagai pemasok chip modem utama bagi Apple, dengan kontribusi hingga seperempat dari total pendapatan Qualcomm.
Tinjauan Kembali:
Apple terus bekerja keras untuk mengembangkan komponen modem secara in-house. Walaupun proyek ini sudah dimulai sejak 2018 dan diperkuat dengan akuisisi bisnis chip smartphone Intel pada 2019, tampaknya pengembangan modem masih membutuhkan waktu lebih lama dari yang diantisipasi. Qualcomm tetap berperan penting dalam rantai pasok Apple, terutama dalam memastikan kualitas modem smartphone yang dapat terhubung dengan internet dan melakukan panggilan dengan lancar.
Implikasi untuk Industri:
Keterlambatan dalam pengembangan modem in-house menyoroti kompleksitas teknis dan tantangan sertifikasi yang dihadapi Apple. Qualcomm masih unggul dalam menyediakan solusi modem yang andal. Di sisi lain, keberhasilan Apple dengan chip in-house (Apple Silicon) di Mac menunjukkan potensi besar dalam mengurangi ketergantungan pada pihak ketiga.
Apa Selanjutnya:
Apple kemungkinan akan terus memperbarui modem in-house-nya secara bertahap. Qualcomm memproyeksikan pangsa pasarnya pada tahun 2026 sebesar 20 persen, namun ini mungkin bisa lebih besar mengingat pengalaman dari kesepakatan sebelumnya.
Kesimpulan:
Perpanjangan kesepakatan dengan Qualcomm menunjukkan bahwa Apple masih membutuhkan waktu untuk mengembangkan modem in-house yang memenuhi standar kualitasnya. Sementara itu, Qualcomm mempertahankan posisinya sebagai pemasok chip modem terkemuka bagi Apple. Meskipun demikian, kemajuan ini tetap menggembirakan bagi kedua perusahaan dan memberikan kepastian bagi industri teknologi dalam hal pasokan komponen kunci.