Berita BANGKO, Kerincitime.co.id – Dana Kartu Merangin pintar ternyata disalahgunakan oleh oknum kepala sekolah untuk kebutuhan pribadi. Sejatinya dana tersebut digunakan untuk meringankan biaya sekolah siswa.
Hal itu terjadi di SDN 248 Sungai Putih, Kecamatan Bangko Barat. Dana yang seharusnya ditujukan pada empat orang siswa di sekolah, ternyata raib ditengah jalan. Dugaan tersebut sengaja digelapkan Bakat Purwanto, selaku kepala sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Merangin, Sukarni Karim, melalui Kabid Dikdas, Jamaluddin mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim ke sekolah tersebut.
“Mendapat informasi, kami turunkan tim untuk pengecekan. Kepseknya mengakui jika dana tersebut belum disalurkan, dengan alasan sudah digunakan,” ungkapnya.
Dana Merangin Pintar yang disalurkan sejak akhir 2014 lalu sebesar Rp450 ribu per siswa. Di sekolah yang dipimpin Bakat Purwanto, tercatat 4 orang siswa mendapatkan bantuan. Artinya di SDN 248 dana yang tidak disalurkan sebesar Rp1,8 juta.
(cr6/jambiupdate)