Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Kasus Dugaan Korupsi Kepala Kemenag Kerinci Suardin yang dilaporkan oleh Natardi kepada penegak hukum yang ada di kabupaten kerinci yakni kepolisan dan kejaksaan menemui jalan buntu, dan hingga saat ini masih belum jelas duduk perkaranya. Bahkan pelayanan penegak hukum di kerinci dinilai tidak memuaskan.
Natardi pelapor kepada kerincitime.co.id menjelsakan bahwa sudah setahun lebih melaporkan kasus dugaan korupsi kemenag kerinci suardin, namun hingga saat ini tidak jelas perkembangannya, bahkan beberapa orang dari kemenag kerinci sudah dipanggil dan di periksa.
“sudah satu tahun saya laporkan namun tidak ada kelanjutannya, dan saya laporkan lagi data baru satu bulan lalu, namun belum juga ada kejelasan” ungkapnya kepada kerincitime.co.id.
Dijelskannnya ada banyak kasus yang saya laporkan dantaranya dugaan penggelapan dana zakat kasus ini sudah ditangani oleh pihak kejaksaan, penyalahgunaan dana haji, yang sudah ditangani oleh polres kerinci, kasus penggelapan anggaran sertifikasi di kejaksaan negeri sungai penuh.
Kemudian kasus pengelapan dana tunjangan profesi guru non PNS, pemotongan honor PAH, kasus penggelapan dana bantuan pondok pasantren Diniyah dalam kabupaten kerinci, kasus penggelapan PPK tahun 2013, kasus penggelapan dana KUA, kasus penyalahgunaan dana sertifikat pembebasan anah wakaf, kasus dana pemeliharaan kantor KUA, kasus pemotongan dana operasional haji untuk KUA.
“saya sudah laporkan itu semu ke pihak penegak hukum, namun tidak satupun yang jelas hingga saat ini” ungkapnya kepada kerincitime.co.id.
Pihak polres kerinci, melalui kasat reskrim AKP. Naibaho mengatakan bahwa ia sedang di jambi, dan akan di cek dulu. “saya cek dulu mas, saya lagi di jambi” ungkapnya belum lama ini. (ton)
One Comment