Untuk Jadi Walikota diperlukan orang yang Bejo
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Sosok untuk seorang pemimpin atau menjadi Walikota itu tidak hanya di butuhkan sosok yang pintar atau yang banyak modal saja, akan tetapi lebih dari itu seorang pemimpin atau seorang Walikota ia juga harus memiliki sikap dan perilaku yang “Bejo”
Hal ini disampaikan tokoh masyarakat alam Kerinci Drs.H.Mohd.Rachman,MM dalam bincang malam dengan wartawan media ini di Angkasapura-Hiang Kerinci, pemimpin yang Bejo itu ialah pemimpin yang Benar, Jujur dan Ojo dumeh.
Dalam suasana santai Mohd.Rachman menceritakan sebuah pengalaman yang tak terlupakan sepanjang hidup, Pada saat Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak H.Adam Malik melakukan kunjungan ke Propinsi Jambi beberapa puluh tahun yang silam dalam konteks melihat putra daerah yang terbaik untuk dijadikan Menteri atau pejabat penting di pusat, beliau pernah berkata” Jambi ini tidak ada jantannya” kalimat ini beliau sampaikan dalam sebuah acara di Unja, pada saat itu Rektor Unja pada masa itu menunjuk tangan angkat bicara” Di Jambi ada Jantannya”, Bapak Wapres saat itu menjawab tidak ada yang bisa saya bawa ke tingkat nasional, semua yang hadir pada saat itu memilih diam, beberapa puluh tahun kemudian dan hingga saat ini baru satu orang yang mampu menjadi seorang Menteri, dan menteri itu adalah Bapak H.H.Marzuki Usman”.
Menanggapi cerita ringan yang di ucapkan Mohd .Rachman, wartawan media ini menanyakan apa maksud cerita ini dalam konteks Pilwako Sungai Penuh yang akan dilaksanakan Desember 2015. Dengan singkat sambil berseloroh Mohd Rachman menyebutkan: “Bisa saja orang Sungai Penuh tidak ada yang jantan” Tapi ini baru benar jika membiarkan itu itu saja pemainnya untuk menjadi calon wali kota.(Budhi Vj)