HOT NEWS

Hina Pers, Forum Wartawan Laporkan Pemilik Sejumlah Akun FB ke Polres

Berita SUNGAIPENUH, Kerincitime.co.id – Forum wartawan Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, Selasa (12/5) tadi siang melaporkan pemilik sejumlah akun Facebook (FB), anggota group Diskusi Calon Walikota Sungai Penuh 2015-2020 ke Polres Kerinci.

 

Laporan ini dibuat terkait kasus pencemaran nama baik atas postingan beberapa akun FB di group tersebut yang dinilai telah melecehkan dan menghina komunitas pers di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

 

Berdasarkan surat laporan yang Forum Wartawan Kerinci dan Sungaipenuh tersebut, disebutkan bahwa, pada tanggal 29 April 2015, salah satu anggota group Diskusi Calon Walikota Sungai Penuh dengan nama akun Nadi Koesnadi mengunggah sebuah foto ke group tersebut. Foto yang diunggah itu adalah foto sejumlah wartawan liputan Kerinci dan Sungaipenuh sedang makan bersama dengan Walikota Sungaipenuh, Asafri Jaya Bakri di Rumah Makan Sari Minang, Jakarta Pusat pada tanggal 27 April 2015, saat melakukan studi komparatif ke Jakarta Pusat.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

 

Postingan foto tersebut pun di komentari oleh sejumlah anggota group Diskusi Calon Walikota Sungai Penuh. Namun dalam komentar yang disampaikan beberapa akun FB, ada yang menggunakan kata-kata kasar, serta dinilai telah melecehkan, menuding, dan menghina komunitas pers di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

 

Atas pelecehan dan pencemaran tersebut, forum wartawan melaporkan 6 ekun FB ke Polres Kerinci. Keenam akun FB itu yakni akun FB atas nama Nadi Koesnadi selaku pengunggah foto, kemudian akun FB atas nama Sari Wawan, Anok Kincai, Wirza Tanjung, Bambang Hendi, dan Firman Aulia.

 

Laporan ini sendiri ditandatangi oleh perwakilan wartawan dari media cetak harian, mingguan, tabloid, dan media online serta elektronik liputan Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

Baca juga:  HMI Cabang Kerinci-Sungai Penuh Ajak Masyarakat Hadir ke TPS

 

“Iya, hari ini secara resmi forum wartawan Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh telah melaporkan kasus pencemaran nama baik ini,” ujar Hendra Fuadi, Ketua Forum Wartawan Harian.

 

Ia mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya tindakan pelecehan, dan pencemaran nama baik pers di Kota Sungaipenuh ini, apalagi dilakukan di media sosial yang bisa diakses oleh netizen di seluruh dunia.

 

Ia juga menyayangkan terjadinya penyalahgunaan media sosial oleh beberapa akun FB di group Facebook Diskusi Calon Walikota Sungai Penuh.

 

Sejatinya, kata Hendra, group diskusi itu dimanfaatkan untuk berdiskusi terkait calon pemimpin Kota Sungaipenuh 5 tahun kedepan, agar Sungaipenuh bisa dipimpin oleh figur yang berkualitas, merakyat, dan profesional.

Baca juga:  Politisi Kecam Eks Pejabat Pendukung Paslon HTK yang Lecehkan Profesi Petani

 

Namun yang terjadi, group diskusi itu dimanfaatkan untuk saling mencaci. Dikhawatirkan hal itu akan menimbulkan gejolak menjelang Pilwako Sungaipenuh, Desember mendatang.

 

“Kita sudah memantau aktivitas di group Diskusi Calon Walikota Sungai Penuh itu, bebera anggota group lebih memilih untuk saling mencaci maki, dan saling menuding dalam group itu, seharusnya itu digunakan untuk kita berdiskusi,” jelasnya.

 

Ia menegaskan, pihaknya mengharap Polres Kerinci bisa mengusut tuntas kasus ini.

 

“Kita minta Polres mengusut kasus ini. Kemudian kami mengimbau kepada netizen agar memanfaatkan media sosial untuk sesuatu yang posifit,” tukasnya. (Metrosakti)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button