Kerincitime.co.id, Berita Merangin – Aan (35) warga Desa Lubuk Bumbun, Kecamatan Margo Tabir, Kabupaten Merangin tak menyangka jika hidupnya berakhir di tangan keluarga istrinya. Korban mengalami luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan meninggal dunia.
Dilansir brito.id media partner kerincitime.co.id kejadian penusukan yang dilakukan Arbi (45) warga Desa Lubuk Bumbun terhadap suami keponakanya bernama Aan pada Sabtu (23/3) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dimana sebelum kejadian, korban mendatangi pelaku untuk menanyakan maksud dan tujuan melaporkan korban ke Polsek Tabir dalam kasus KDRT terhadap istri korban.
Setelah korban dan pelaku bertemu. korban pun emosi dan marah-marah terhadap pelaku. Karena tak terima pelaku dimarahi korban akhirnya pelaku menusuk korban sebanyak dua kali di bagian perut hingga tewas.
Melihat korban tewas bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Karena kejadian tersebut di tengah perkampungan dan dekat dengan rumah kepala desa wargapun langsung beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.
Kepala Desa Lubuk Bumbun Amrun dikonfirmasi membenarkan jika ada kejadian pembunuhan di desanya. “Mulanya korban tidak senang di laporkan oleh pelaku dan istri korban terkait kasus KDRT yang di lakukan korban,dan akhirnya terjadi pembunuhan,” jelas Amrun, Sabtu (23/3).
Amrun mengatakan sebelum kejadian korban ini sering mengancam istrinya jika kasus KDRT yang dilakukan korban dilaporkan ke Polsek Tabir maka korban akan menculik dan membunuh anaknya sendiri.
“Keluarga istri korban ini sudah resah dengan tingkah laku korban. Terakhir puncaknya hari ini setelah korban marah-marah ke paman istrinya hingga terjadi penusukan,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan jasad korban masih berada di RSUD Kol.Abunjani Bangko sedangkan pihak kepolisian masih memburu pelaku. (Red)
