Patut diacungkan jempol Adirozal dan Ami Taher Bupati dan Wakil Bupati Kerinci mengusung Visi Misi saat maju pada Pilkada Kerinci 2018 lalu “Melanjutkan Proses Pemekaran Kerinci Hilir”.
Miskipun Pemekaran Kerinci Hilir merupakan program paling akhir Adi Ami Kerinci Labih Baik Berkeadilan, namum Visi Misi Adirozal Ami Taher itu harus diapresiasi, meskipun lama tidak terdengar langkah atau upaya Adirozal Ami Taher terhadap program memekarkan Kerinci Hilir.
Wajar saja anggapan masyarakat bahwa Pemekaran Kerinci Hilir hanya menjadi komoditi politik untuk pilkada Kerinci waktu itu, setelah pilkada selesai program itu pun menghilang sepajang berjalannya masa jabatan.
Menjadi tanggung jawab moral Adirozal dan Ami Taher untuk menjelaskan kepada masyarakat Bumi Sakti Alam Kerinci terhadap Visi Misi yang sudah dijanjikan.
Masyarakat Kerinci punya harapan besar Pemekaran Kerinci Hilir bisa diwujudkan, selain mempercepat pertumbuhan ekonomi, akses layanan masyarakat pun bisa lebih mudah dibandingkan dengan kondisi saat ini pusat perkantoran di Bukit Tengah di Siulak Mukai.
Bagi masyarakat Kerinci Hilir pemekaran adalah harga mati, semua proses awal sudah dilakukan, meskipun luput dari dukungan moral dan moril dari Pemerintah Kabupaten Kerinci.
Bahkan masyarakat Kerinci Hilir yang terdiri dari Kecamatan Danau Kerinci, Sitinjau Laut, Keliling Danau, Batang Merangin dan Gunung Raya saat itu melakukan sumbangan pribadi untuk memperjuangkan proses pemekaran.
Jerih payah masyarakat Kerinci Hilir itu menjadi pil pahit bagi Pemerintahan Adirozal Ami Taher, yang harus di tuntaskan. (*)