Akun Dela Putri Minang Terancam Dipolisikan
Berita JAMBI, Kerincitime.co.id – Status facebook akun Dela Putra Menang yang bernuansa rasis dan menghina komunitas warga Kerinci memantik kemarahan warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh.
Bahkan, DPP Masyarakat Peduli Kerinci (MPK), sebuah paguyuban warga Kerinci-Sungai Penuh yang berada di luar daerah mengintruksikan kepada DPD MPK Provinsi Jambi untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.
Intruksikan ini disampaikan oleh Sekjend MPK melalui surat terbuka. Berikut isi surat tersebut.
Kepada Yth. Ketua DPD MPK (Masyarakat Peduli Kerinci) Propinsi Jambi di Jambi. Sehubuangan dengan beredarnya akun Facebook a.n Dela Putri Minang yang menghina dan bernuansa rasis terhadap komunitas Kerinci Sungai Penuh, sehingga menggangu kenyamanan dan solidaritas kita semua. Untuk kepentingan terssebut, supaya isu ini tidak melebar ke ranah lainnya.
Maka DPP MPK memutuskan penanganan secara profesional, beretika dan bermartabat yakni melalui jalur hukum. Dengan ini DPP MPK mengintruksikan kepada DPD MPK Propinsi Jambi sesuai wilayah hukumnya untuk bertindak dan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Demikian terima kasih. Ttd. Herman Muchtar (Ketum) Nuzran Joher (Sekjen). Demikian isi surat terbuka tersebut. (pas/jambiupdate)
pemilik akun ini bertindak secara emosional…ketidakpahamannya dengan hukum membuat dia khilaf dalam bertindak..mungkin maksudnya tidak demikian…hanya karena faktor ketidaktahuan saja….memaafkan dengan lapang dada atas ketidaktahuannya mungkin lebih bijaksana…karena upaya hukum u mempidanakan dia adalah upaya paling akhir, sanksi pidana adalah Ultimum Remidium…memberi pengertian akan kekhilafan dan memahami faktor emosionalnya adalah lebih bijaksana daripada sekedar hanya memenjarakan seseorang..karena Mens Reanya (niat sebenarnya) bukan bermaksud..untuk menyakiti masyarakat secara keseluruhan…hanya karena faktor ketidaktahuan dengan hukum saja…..semoga kita lebih arif dalam menyingkapi sesuatu…jangan terprovokasi oleh hal-hal yang mungkin ada sesuatu yg didesign u memecah belah kita wass…
pemilik akun ini bertindak secara emosional…ketidakpahamannya dengan hukum membuat dia khilaf dalam bertindak..mungkin maksudnya tidak demikian…hanya karena faktor ketidaktahuan saja….memaafkan dengan lapang dada atas ketidaktahuannya mungkin lebih bijaksana…karena upaya hukum u mempidanakan dia adalah upaya paling akhir, sanksi pidana adalah Ultimum Remidium…memberi pengertian akan kekhilafan dan memahami faktor emosionalnya adalah lebih bijaksana daripada sekedar hanya memenjarakan seseorang..karena Mens Reanya (niat sebenarnya) bukan bermaksud..untuk menyakiti masyarakat secara keseluruhan…hanya karena faktor ketidaktahuan dengan hukum saja…..semoga kita lebih arif dalam menyingkapi sesuatu…jangan terprovokasi oleh hal-hal yang mungkin ada sesuatu yg didesign u memecah belah kita wass…