HOT NEWSPilkadaPolitikSungai Penuh
Trending

Alasan Keluarga Menolak DEJ Maju Di Pilwako 2020 Sungai Penuh, Netizen “Kami Hormat Dan Salut”

Kerincitime.co.id – Berita Sungai Penuh, akhir-akhir musim politik di kota sungai penuh semakin hari semakin terlihat jelas sikap dari calon-calon yang siap akan bertarung memperebutkan kursi no 1 di pilwako 2020 mendatang.

diberitakan sebelumnya ,salah satu putra terbaik yang di usung oleh Tokoh-tokoh masyarakat dan Lembaga adat 3D (Dusun baru, Pondok Tinggi .Sungai Penuh) yaitu Defitra Eka Jaya, ternyata mendapatkan penolakan dari pihak keluarga Besar Defitra Eka Jaya untuk maju bertarung di pilwako kota sungai penuh 2020.

penolakan tersebut bukan tidak memiliki dasar yang kuat, sebab keluarga yang di wakili Ir. H Busra Siin dalam dialoq pertemuan di Hotel Ciampelas yang terletak di tengah jantung kota bandung tersebut dengan tegas menyampaikan bahwa, situasi pilwako saat ini yang Di nilai tidak sehat lagi, sebab untuk menjadi wali kota  maka di perlu modal yang sangat fantastis yaitu 25 – 30 M, sehingga diyakini pemimpin yang menang dengan habiskan dana sebesar itu akan mencari gantinya dengan cara-cara yang tidak baik. ungkap busra siin (5/12).

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

pernyataan tersebut ternyata mendapatkan komentar positif dari netizen.

Ardian Destyawan

Menyedihkan menyadari bahwa PILWAKO perlu modal besar 25 – 30 M (M = Milyar Rupiah kah ?) dan mungkin akan terus meningkat.
Membiarkan fenomena itu (apalagi sampai membebankan kepada calon yang diusung) seolah-olah sebagai hal yang lumrah dan wajar lebih menyedihkan lagi.
Akankah kita (kira² 65ribu DPT plus masyarakat perantauan) membiarkan PILWAKO dengan modal besar sebagai sesuatu yang lumrah & wajar ?
Hingga akhirnya melakukan apapun untuk mengembalikan modal besar plus keuntungan selama periode jabatan pemimpin terpilih kita anggap sebagai sesuatu yang lumrah & wajar pula. Sikap sdr. DEJ & keluarga besar telah memberi pesan positif (paling tidak untuk diri saya) bahwa solusi Kota Sungai Penuh bukan semata uang (modal besar), lebih dari itu diperlukan kemauan kuat semua elemen Sungai Penuh sendiri untuk merubah mindset & menentukan sikap serta bertindak nyata dari keadaan yang menyedihkan diatas. Apapun argumennya, hormat, salut & bangga atas pilihan sikap saudara Defitra Eka Jaya Dej & keluarga besar.“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum kaum itu sendiri mengubah apa yang ada pada diri mereka” (TQS. Ar-Ra’d [13]: 11). Bukankah ayat suci ini sangat nyata bagi tuntunan hidup kita ?

 

Alasan Keluarga Menolak DEJ Maju Di Pilwako 2020 Sungai Penuh, Netizen "Kami Hormat Dan Salut"

Edi Junaidi Martin Akankah gaji walikota dikumpulkan selama 5 tahun sebanyak itu…?????? Lalu bgmn mencari kekurangannya, jawabannya KORUPSI.

 

Lolita Amir  : Tetap istiqomah dalam kebenaran sepahit apapun itu,dan terus terus berusaha menjauhi kebatilan,karna urusannya bukan hanya didunia bahkan sampai akhirat.karna bukan jabatan yg membuat seseorang menjadi besar dan terpandang,tapi seberapa besar apa yg telah kita lakukan berupa kebaikan pada semua orang,harapan saya terhadap kakaknda DEJ tetaplah istiqomah dengan apa yg allah titipkan saat ini,itu jauh lebih baik apabila kita bisa berbuat yg terbaik bagi orang yg membutuhkan.

(ang)

One Comment

  1. Ada satu hikmah terdalam dalam upaya pertemuan yg mewakili dan an. Tokoh masyarakat tiga dusun menurut saya yakni adanya keinginan BERSATU MELAWAN KELALIMAN DAN KEZALIMAN. Jadi bilamana muncul satu sj nama calon Wali Kota Sungai Penuh dari salah satu anak keturunan tigo dusun mk itu berarti BERSATUNYA KEKUATAN BESAR MELAWAN INCOMBENT mka siapapun mengambil posisi selain Walikota besar kemungkinan besar tidak akan dilirik bahkan DITINGGALKAN MASYARAKAT TIGO DUSUN. Uang bukanlah segalanya mk Bersatu Teguh Bercerai Runtuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button