Atasi Asam Lambung Saat Puasa, Ini Tipsnya
Kerincitime.co.id, Berita Kesehatan – Penyakit asam lambung bisa kambuh kapan saja, termasuk saat menjalankan ibadah puasa. Naiknya asam lambung saat puasa bisa terjadi karena perut dalam keadaan kosong lantaran tidak ada asupan makanan untuk dicerna.
Lantas, bagaimana cara mencegah asam lambung naik ketika sedang melakukan puasa Ramadhan?
Clara Devty Listya Gabriella menjelaskan, ada banyak faktor yang dapat memicu naiknya asam lambung saat puasa. Salah satunya ketika berbuka mengonsumsi makanan dalam porsi banyak saat perut kosong selama lebih dari 12 jam, sehingga lambung pun menjadi kaget.
“Hal itu lah yang umumnya menjadi penyebab terjadinya produksi asam lambung yang berlebihan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut, mual, hingga perih di bagian ulu hati,” jelasnya saat mengisi Webinar, Rabu kemarin, 13 April 2022.
Selain itu, berbuka dengan makanan yang pedas, asam atau minuman berkafein juga bisa memicu naiknya produksi asam lambung yang membuat GERD menjadi kambuh.
Untuk menghindari masalah tersebut terutama pada siang hari saat menjalankan puasa, dr. Clara menyarankan beberapa cara yang bisa dilakukan agar asam lambung tidak naik. Berikut di antaranya:
- Jangan Telat Buka Puasa
Seseorang yang memiliki riwayat maag maupun asam lambung, sangat disarankan untuk tidak menunda-nunda waktu berbuka. Jadi, usahakan untuk buka puasa tepat waktu. Sebab semakin lama membiarkan lambung dalam keadaan kosong, maka akan semakin besar pula risiko meningkatnya produksi asam lambung.
- Berbuka Dalam Porsi Kecil Tapi Sering
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa pemicu kambuhnya asam lambung saat berpuasa adalah porsi makan yang besar saat berbuka. Jadi, dokter Clara menyarankan untuk berbuka puasa dengan minum air putih terlebih dahulu.
“Daripada langsung makan dalam porsi besar, lebih baik berbukalah dengan porsi kecil lebih dahulu,” terangnya.
Sebelum makan berat, kamu bisa mencoba memakan buah kurma atau makanan ringan terlebih dahulu. Kemudian setelah beberapa saat bisa lanjut dengan makanan berat.
“Sebaiknya atur porsi makan dalam jumlah yang kecil tapi sering, sehingga tidak membuat lambung menjadi kaget dan memproduksi asam lambung berlebih,” lanjutnya.
- Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung
Selain mengatur porsi makan dalam jumlah kecil tapi sering, seseorang yang punya masalah lambung juga perlu menghindari mengonsumsi makanan yang dapat memicu produksi asam lambung. Seperti makanan pedas, asam, gorengan, dan bersantan.
“Jika ingin memakan makanan tersebut, sebaiknya konsumsi dengan porsi sedikit dan perbanyak serat serta buah” ujarnya.
- Hindari Soda Dan Minuman Berkafein Saat Berbuka
Bukan hanya makanan, ada beberapa jenis minuman yang bisa memicu asam lambung seperti minuman berkafein kopi, teh, serta minuman bersoda. Sebagai penggantinya kamu bisa minum teh hijau yang kadar kafeinnya lebih rendah tapi tinggi akan kandungan anti-oksidan. Alternatif lain, konsumsi jus buah yang banyak kandungan nutrisi, serat, dan vitamin.
- Jangan Skip Sahur
Hal terakhir yang perlu diperhatikan bagi penderita asam lambung adalah memastikan untuk tidak melewatkan makan sahur karena risiko kambuh asam lambung akan semakin besar.
“Pilih menu sahur yang tinggi akan serat dan karbohidrat kompleks sehingga proses pencernaannya lebih lama. Dengan begitu, lambung pun tidak akan terlalu lama dalam keadaan kosong,” pungkasnya. Â (Irw)
Sumber: Kumparan.com