Banyak Kasus Besar Di Kerinci Dan Sungai Penuh Hilang
Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Sakti Alam Kerinci, sepertinya memang harus diakui, termasuk kesaktian untuk menghilangkan kasus dugaan korupsi, informasi yang dihimpun kerincitime.co.id bahwa ada beberapa kasus besar dugaan korupsi di bumi sakti alam kerinci dan kota sungai penuh hingga saat ini menghilang.
Seperti penetapan lokasi ibu kota Kabupaten Kerinci di Bukit Tengah dan pembangunan perkantoran bukit tengah, Kecamatan Siulak, Kasus Dana bencana alam gempa Kerinci tahun anggaran 2010 sebesar Rp.104 miliar, kasus Bencal kota sungai penuh sudah ditetapkan tersangka kemudian di SP3kan.
“kasus bencal sungai penuh pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sungaipenuh waktu itu sudah menetapkan tersangka, Penetapan tersangka waktu itu disampaikan oleh Kasi Pidsus Kejari Sungaipenuh, Rama Reza Pahlevi, Penetapan tersangka diputuskan melalui Surat Perintah Penyidikan dari pimpinan dengan Nomor PRINT-130/N.5.13/Fd.1/2012 tanggal 8 Maret 2012, kemudian di SP3kan” katanya kepada kerincitime.co.id
Untuk diketahui, dana bencal kota sungai penuh tersebut bersumber dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 200 juta, SMA Negeri 1 Air Hangat sebesar Rp 195 ribu, bantuan dari masyarakat Jawa Barat melalui harian pikiran Rakyat yang diberikan langsung oleh Herman Muchtar sebesar Rp 100 juta, belanja tak terduga Kota Sungaipenuh Rp 200 juta, dan belanja tak terduga Provinsi Jambi sebesar Rp 500 juta.(cr1)