Kerincitime.co.id, Kerinci – Institusi Agama ternyata dijadikan topeng bagi oknum-oknum pejabat di kentrian Agama Kabupaten Kerinci, pasanya selalu ada pesroalan muncul di institusi vertical tersebut, mulai dari sogok-menyogok dalam rekrutmen honorer, hingga rekrutmen CPNS, Ferivikasi NUPTK, KPE juga jadi lahan pungli.
Seperti yang diungkpakn oleh salah seorang pegawai Kemenag kerinci meminta namanya tidak disebutkan bahwa banyak sekali permainan uang di instansi tersebut, pungli merajalela, KPE kartu pegawai elektronik saja di ambil uangnya Rp. 15 ribu hingga Rp. 50 ribu.
Kemudian untuk verifikasi vaktual NUPTK juga jadi lahan pungli berkiasr Rp. 25 ribu hingga Rp. 50 ribu. Meskipun kegiatan tersebut terkesan sukarela, namun jika di hitung dari junlah keseluruhan pegawai yang lebih dari 1000 orang, maka bisa di kalikan jumlah penghasilan bagi pengelola kegiatn tersebut.
“Untuk KPE saja saya dan kawan-kawan diminta Rp. 15 ribu hingga Rp. 50 ribu, oleh oknum kemenag” ungkapnya.
Idamanhuri salah seorang pengelola KPE kepada kerincitime.co.id membantah bahwa adanya pungutan tersebut, “itu tidak benar dan itu fitnah” tegas Idamanhurin kepada kerincitime.co.id. (bin)