
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Tingginya curah hujan yang mengguyur Kerinci dan Sungaipenuh saat ini. Membuat meluapnya sungai di Kerinci.
Sungai batang sangkir yang berulu di pungut dan bermuara di danau kerinci. Dalam minggu ini terdapat proyek penahan yang roboh. Diantaranya berlokasi di Tanah Kampung Kota Sungaipenuh dan di desa Pungut Kabupaten Kerinci.
Warga Desa Pungut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci merasa kecewa dengan kualitas proyek pembangunan tembok penahan banjir yang selesai dibangun akhir tahun 2017 lalu dinilai asal jadi.
Bagaimana tidak, tembok penahan banjir yang berada di pinggir sungai Batang Sangkir yang dibangun pada tahun 2017 oleh salah satu CV dalam kabupaten Kerinci, telah roboh.
Aswardi seorang tokoh masyarakat Pungut Hilir kepada wartawan mengatakan tembok penahan banjir yang roboh pada Minggu (22/4), panjang tembok penahan Sungai tersebut sekitar 30 Meter. “Ya, hari Minggu roboh, suaranya pun terdengar sampai ke pemukiman warga, tanah pun bergetar saat roboh,” ungkapnya (23/4).
Bahkan menurutnya, robohnya tembok di pinggir sungai tersebut diduga kualitas proyek yang dibangun pada tahun 2017 lalu tidak bagus dan asal jadi, sehingga tidak mampu menahan air Sungai Batang Sangkir.
Terkait hal tersebut, ia minta kepada pemerintah atau intansi terkait untuk segera mengambil tindakan. Sebab proyek yang diperkirakan menelan biaya cukup besar itu belum apa-apa sudah roboh.
“Masyarakat berharap untuk segera diperbaiki tembok yang roboh itu, karena sebagian masyarakat juga menaruh curiga jika proyek tersebut dikerjakan asal-asalan,” sebutnya.
Sumber : lacaknews