Blusukan Fikar – Yos di 5 Luhah Sungai Penuh
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Fikar Azami – Yos Adrino melakukan blusukan di 5 luhah kelurahan Sungaipenuh.
Blusukan yang diiringi oleh lagu tale dan iyo iyo yang dinyanyikan oleh tokoh adat, anak muda dan emak – emak 5 luhah Sungai Penuh.
Dimulai dari tanah mendapo Sungai Penuh, Fikar Azami, Yos Adrino dan Ferry Satria bersama ratusan masyarakat 5 luhah Sungai Penuh ke arah masjid raya larik tengah.
Kedua pasangan ini disambut gembira oleh warga. Warga setempat ikut memasang stiker dirumahnya masing – masing.
“Dua…dua… dua… dua…,” teriak warga dari rumahnya.
Pasangan serasi ini juga menyapa warga luhah larik Dasira, bahkan berfoto bersama ditugu dasira sekaligus melihat tabuh besar yang terletak di belakang mushalla Dasira.
Ditabuh itu, para tokoh adat dasira menjelaskan dan juga berharap tabuh ini menjadi daerah tujuan wisata Kota Sungaipenuh.
“Ini adalah salah satu cagar budaya yang harus kita jaga dan lestarikan. Kedepan area tabuh ini akan kita perbaiki dan dibuat semenarik mungkin tanpa meninggalkan budaya yang ada,” kata Fikar Azami yang kemudian disambut baik oleh calon wakil wakota Yos Adrino.
Calon walikota dan wakil walikota Sungaipenuh yang terkenal ganteng dan santun ini meneruskan perjalanan di larik panjang Dasira. Dilarik panjang disambut antusias oleh warga.
“Kamai nomor due… kamai nomor due.. ineh nyo. Gageah dan ilok pulo,” kata seorang emak – emak yang keluar dari rumahnya.
Fikar dan Yos juga menyalami para pedagang kecil. Disebuah toko burung, lagi – lagi Fikar dan Yos disambut para pedagang dan pembeli. Mereka bersemangat dan berfoto bersama.
Perjalanan kemudian dilanjutkan di luhah pemangku rajo. Yel – yel nomor dua juga berkumandang di laheh tersebut. Sesampai dilaheh tepat didepan mushalla, Fikar Azami dan Yos Adrino juga melakukan melihat kubur nenek moyang Pamangku rajo.
Kemudian, puluhan emak – emak yang sudah menunggu Fikar dan Yos bernyanyi lagu tale. Dan puluhan emak – emak itu bernyanyi tale bersama Fikar dan Yos Adrino.
“Kito pilih nomor 2 Fikar – Yos,” kata para emak – emak dalam lagu talenya.
Fikar Azami – Yos Adrino saat itu juga melantik millenial Fikar – Yos kecamatan Sungaipenuh. Kemudian, melakukan sholat Asyar di Mushalla Pemangku Rajo.
Perjalanan blusukan dilanjutkan ke luhah rio Mendiho dan Rio Jayo. Diluhah rio Jayo Fikar Azami, Yos Adrino, Ferry Satria mengunjungi kerajinan batik. Disana, Fikar Azami, Yos Adrino, Ferry Satria dan Istri Yos Adrino dikalungi selendang batik.
Mereka berbincang – bincang dan menyerap aspirasi dari pengrajin batik.
“Ini batik tulis apa batik cetak,” tanya Yos Adrino kepada pengrajin.
“Ini batik cetak,” jawab pengrajin.
Sekarang kendalanya apa ? Tanya Fikar.
“Pengrajin mengungkapkan kendala adalah permasalahan pemasaran,” terang pengrajin.
Anggota DPRD dari partai Nasdem Tole Hadiwarso juga hadir dalam blusukan itu juga mengungkapkan kepada Fikar Azami dan Yos Adrino kedepan perlu PNS Kota Sungaipenuh untuk mengdepankan penggunaan produk lokal.
“Kemarin waktu pak AJB memang mau dibuatkan perwako untuk penggunaan batik lokal bagi PNS. Itu tidak dapat dilakukan karena produksi dari pengrajin batik itu sendiri tidak memadai dan memenuhi permintaan PNS,” ujarnya
“Sekarang produksi dari pengrajin sudah bisa memenuhi kebutuhan dan nanti mereka meminta dibuatkan perwakonya dalam penggunaan produk lokal,” terang Tole.
Fikar Azami langsung merespon positif permintaan para pengrajin batik tersebut.
“Selain kita perwakokan, kita akan lebih gencar lagi mempromosikan batik Sungaipenuh ini. Kualitasnya tidak kalah dibandingkan malah lebih bagus dari daerah lain,” kata Fikar Azami.
Fikar Azami, Yos Adrino, Ferry Satria dan Susi Adrino dalam kesempatan itu juga berbelanja batik.
Setelah itu, mereka langsung melanjutkan perjalanan. Diujung larik sudah menunggu ibu – ibu. Sesampai diujung larik Rio Jayo itu Fikar Azami – Yos Adrino disambut dengan lagu nomor dua. Lagu itu mirip dengan lagu KBKB Herman Nuzran di pilwako 2015. Fikar dan Yos Adrino berjoget bersama dengan warga setempat.
Perjalanan dilanjutkan ke luhah Rio Mendiho. Di luhah Rio Mendiho.Diluhah Rio Mendiho Fikar Azami dan Yos Adrino juga mendapatkan sambutan yang antusias. Fikar dan Yos diberikan sebuah topi batik oleh para penghajin setempat.
Sebelum mengakhiri blusukan, Fikar Azami – Yos Adrino melakukan siraturami dengan KH Buya Zainuddin Ismail dikediaman Buya Zainuddin. Saat meninggalkan kediaman Buya Zainuddin, buya Zainuddin Ismail mengantarkan Fikar Azami – Yos Adrino untuk melanjutkan perjalanan. (Irw)