KerinciSungai Penuh

Kapolres Kerinci Kawal Aksi Damai Ratusan Mahasiswa

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dengan Humanis, Polres Kerinci Lakukan Pengamanan Unras Di Gedung DPRD Kabupaten Kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh

Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H Pimpin langsung Pengamanan aksi Unras di gedung DPRD Kabupaten Kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh. Senin (11/04/22) Kemaren.

Kapolres Kerinci bersama Komandan Kodim 0417/Kerinci Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos., M.M. dan seluruh Perwira Polres Kerinci Pimpinan Pasukan Dalmas (Pengendali Massa).

Lebih Dari 500 orang dari Berbagai aliansi mahasiswa se Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh hadir di Gedung DPRD Kabupaten Kerinci dan DPRD Kota Sungai Penuh, aksi damai ratusan mahasiswa melakukan orasi di depan Gedung DPRD.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Saat mahasiswa meminta masuk ke dalam Gedung DPRD, Kapolres Kerinci memberikan ijin kepada seluruh peserta untuk memasuki lapangan dan duduk bersama dihalaman Gedung DPRD untuk orasi.

Sementara itu, Kapolres Kerinci, AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. Menyampaikan bahwa personil Polres Kerinci bersama Personil Kodim 0417/Kerinci melakukan Pengawalan dan Pengamanan Unjuk Rasa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa sekabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh secara Humanis

Terkait aksi ini, Polres Kerinci memastikan seluruh anggota kepolisian tidak diperbolehkan membawa senjata api dan senjata lainnya saat mengamankan aksi unjuk rasa para mahasiswa, Kapolres Kerinci AKBP Agung Wahyu Nugroho, S.I.K., M.H. Mengatakan hal tersebut merupakan instruksi dari Bapak Kapolda Jambi.

Baca juga:  Insiden Pengrusakan Motor Pemuda Belui Dilaporkan ke Polsek Air Hangat

langkah ini akan dilakukan petugas kepolisian guna menghindari sikap represif dalam mengamankan aksi.

“Polri menegaskan bahwa dalam mengamankan aksi unjuk rasa, anggota Polisi tidak diperbolehkan membawa senjata api dan senjata lainnya,” ungkap Kapolres.

Menurutnya, dalam standar operasional prosedur (SOP) untuk mengamankan aksi unjuk rasa, terbagi ke beberapa tahapan zona tingkat keamanan, tetapi tembakan senjata tetap tidak diperbolehkan.

Ditambahkan Kapolres, guna mengamankan aksi unras, aparat kepolisian akan mengedepankan pola pendekatan persuasif kepada massa aksi secara humanis guna memastikan aksi berjalan dengan baik dan tertib tanpa ada gangguan keamanan.

“Ini dilakukan dengan memaksimalkan fungsi intelijen dalam mengukur potensi gangguan, termasuk deteksi dini ancaman gangguan kamtibmas,” ujarnya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

lanjut Agung, pengamanan unjuk rasa merupakan bagian dari tugas kepolisian untuk melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat, termasuk dalam kegiatan penyampaian aspirasi.

Kapolres menyebutkan, untuk pengamanan personil Polres Kerinci menerjunkan sebanyak 300 personil, 100 personil Brimob dan 100 personil dari TNI  dan dibantu Satpol PP.

“Kami juga tadi sudah menyampaikan kepada pihak DPRD untuk menemui langsung mahasiswa guna menyampaikan aspirasinya,” Ujarnya.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada para Mahasiswa yang telah berunjuk rasa dengan tertib dan aman,” Tutupnya. (Ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button