Cerita Pasien BPJS di RSUD Sungai Penuh yang Urus Sendiri Jenazah Neneknya
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen H.A.Thalib Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi terus dikeluhkan oleh masyarakat terutama bagi keluarga pasien yang menggunakan BPJS.
Hendri salah seorang keluarga pasien BPJS harus rela mengurus, mendorong Jenazah Neneknya sendiri setelah meninggal di RSUD Sungai Penuh.
Hendri, menceritqkan saat neneknua meninggal di RSUD Sungai Penuh, ia harus mengurus jenazah dan diangkut sendiri serta dorong sendiri tanpa ada pertolongan dari perawat.
“Mungkin dikarenakan kami memakai BPJS maka pelayanan tidak sesuai dengan pasien yang tidak memakai BPJS” ungkapnya.
Parahnya lagi, kami tidak diperbolehkan untuk membawa ambulans milik Desa untuk membawa jenazah pulang kerumah.
“kami tak sanggup untuk membayar sewa yang sudah dipatok oleh pihak RSUD yang terlalu mahal, karena itu kami pakai ambulance Desa” ungkapnya dilansir gegeronline.
Pelayanan RSUD Kota Sungai Penuh tidak sesuai dengan harapan masyarakat, semua urus sendiri.
Nanda Putra, SH. saat diminta tanggapannya mengatakan, hal ini sudah keterlaluan, seharusnya pihak RSU mengutamakan pasien yang menggunakan BPJS. BPJS sudah dibayar oleh pemerintah dan dipergunakan bagi pasien yang tidak mampu bukan untuk ditelantarkan, sebutnya.
Terkait hal tersebut, dirinya meminta kepada pihak Ombudsman RI perwakilan Provinsi Jambi untuk segera memanggil Direktur RSUD agar hal tersebut tidak terulang lagi, pintanya. (Red)