Dana Tagana Kerinci Mulai Disoal
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dana untuk kegiatan Tagana Kabupaten Kerinci yang berada di Dinas Sosial Kabupaten Kerinci mulai disoal. Ada indikasi terjadi manipulasi data Tagana, dan SJP Fiktif.
Taruna Siaga Bencana (Tagana ) adalah relawan sosial yang sudah terlatih atau Tenaga Kesejahteraasn Sosial berasal dari masyarakat yang memiliki kepedulian dan aktif dalam penanggulangan bencana. Penanggulangan bencana ini meliputi kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi.
Informasi yang dihimpun, Kabupaten Kerinci memiliki sebanyak 78 orang anggota Tagana, dari jumlah tersebut ada nama yang tidak aktif, dan ada nama yang hanya dicantumkan karena ada hubungan keluarga.
“paling banyak yang aktif itu hanya 40 orang, selebihnya diduga nama ada tapi tidak jelas” ungkap sumber kerincitime.co.id.
Ini berkaitan dengan dana APBN untuk 78 tagana tersebut, setiap bulan setiap orang di bayar APBN sebesar Rp. 250.000,- “dananya belum diterima, dan dana untuk nama yang tidak jelas itu kemana dananya, ini diduga bagi-bagi untuk pejabat di Sosial” ungkapnya.
Selain dana APBN, ada juga dana APBD sebaesar Rp. 40 juta, hingga saat ini tidak jelas peruntukan, seharusnya dana tersebut untuk membiayai setiap anggota turus jika ada kejadian, “tapi kenyataannya tidak ada anggota yang menerima, jika pun ada sangat sedikit” ungkapnya.
Junaidi Kabid Sosial mengungkapkan bahwa tidak benar ada anggota Tagana yang fikitf, “semuanya aktif, silah cek” ungkapnya.
Terkait soal APBN dan APBD yang belum dibayar kepada anggota tidak benar, realisasi anggaran untuk APBD sudah mencapai 80 persen. “tidak benar itu, untuk APBD dananya hanya 40 juta, sudah direalisasikan 80 persen” ungkapnya.
Sementara itu Kadis Sosial Juanda saat dikonfirmasi mengungkapnkan bahwa saat ini tidak ada lagi honor perbulan anggota Tagana dari APBD, yang di bayar sekarang perkegiatan , siapa yang turun kelapangan yang ada di absen itu yang dibayar, “kalau ada anggota yang sudah turun lapangan ada di absen namun tidak di bayar laporkan langsung sama saya” tegasnya pada kerincitime.
Terkait dugaan nama anggota yang fiktif Juanda membantah, “semua anggota tagana yang 78 orang aktif, boleh di cek langsung waktu apel nanti” ungkapnya pada kerincitime.co.id. (wen)