HOT NEWSKerinci

Diduga Lulus PAI di Kemenag Kerinci Pakai Uang

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Kemenag Kabupaten Kerinci disorot peserta tes Penyuluh Agama Islam (PAI). Pasalnya pengumuman kelulusan Penyuluh Agama Islam (PAI) Non PNS Kemenag Kerinci yang dianggap tidak transparan.

Menurut peserta tes PAI, dalam pengumuman tidak ada nilai ujian tertulis dan wawancara dari peserta. Akan tetapi langsung nama yang lulus saja ditempelkan di pengumuman.

“Kemenag Kerinci tidak transparan dan tertutup dalam kelulusan. Harusnya nilai ujian tertulis dan wawancara ditempel. Ini hanya nama saja,” katanya salah seorang peserta tes, Jumat (27/12/2019) kepada nuansajambi.com media partner kerincitiem.co.id.

Selain itu beredar kabar nama-nama yang lulus banyak titipan orang dalam Kemenag Kerinci, ada juga yang kabarnya membayar uang jutaan rupiah untuk bisa lulus. “Banyak titipan yang lulus, bayar sampai 5 juta,” kata sumber lainnya.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

Sementara itu LMS Lira Provinsi Jambi mengatakan akan melaporkan Kemenag Kerinci terkait dugaan adanya permainan uang dalam kelulusan PAI. Dengan modus titipan dan membayar sejumlah uang. “Kita akan usut kelulusan PAI di Kerinci, kuat dugaan adanya nepotisme. Dan permainan uang dalan kelulusan peserta. Ini akan kita laporkan nanti,” kata Samani Koordinator LSM Lira Jambi.

Tidak hanya itu, Hamdi panita seleksi dikabarkan memanfaatkan tes PAI untuk kepentingan Pilkades di Desa Sebukar untuk mendukung satu calon Sukran yang notabene adalah adik Hamdi sendiri. “ada tiga orang yang lulus PAI di Desa Sebukar, diduga dimanfaatkan oleh Hamdi untuk mendukung pada pemilihan Kepala Desa, karena dijanjikan akan lulus PAI” ungkap sumber kerincitime.co.id.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Kepala Kemenag Kerinci dan panitia seleksi Hamdi ketika dikonfirmasi hingga berita ini dipublish belum ada jawaban. (red)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button