Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Setelah adanya dugaan pungli yang terjadi di PHO PU Kabupaten Kerinci, kini giliran Kantor DPPKAD Kabupaten Kerinci di sorot.
Informasi yang dihimpun bahwa dalam proses administrasi pencairan dana hingga pengeluaran SP2D, Diduga terjadi pungli di DPPKAD kerinci.
Setiap utusan administrasi pencairan dana di kantor tersebut harus melalui 5 meja, setiap meja harus di beri uang agar proses lancar.
“Ada 5 meja yang harus di lewati, harus diberi amplop pelicin, tanpa ada amplop berkas tidak di proses, salah satu orangnya inisial DH” kata Direktur Eksekutif LSM Teropong Rakyat Renaldi kepada Kerincitime.co.id.
Pihak DPPKAD kerinci hingga berita ini diturunkan belum didapatkan konfirmasi.(ton)