Kerinci

Disorot Ada Dugaan Permainan Uang Pelicin Untuk Urusan Surat di Pemdes Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dinas Pemerintahan Desa (pemdes) Kabupaten Kerinci disorot, terkait soal adanya dugaan permainan uang pelicin untuk memuluskan urusan surat menyurat.

Informasi yang dihimpun di Bidang Pemerintahan Desa untuk pengurusan surat seperti untuk SK Pjs Kades, Pencairan Dana Desa, urusan tes Pjs Kades, Pelantikan Kades/Pjs, selalu ada yang harus dibayar uang agar urusan lancar.

Parahnya tidak satu meja yang harus dilalui dan di suguhi amplop uang, tapi ada lebih dari 3 meja, memang kata sumber, oknum di Pemdes tidak secara terang-terangan meminta, tapi jika tidak ada setoran amplop berisi uang maka urusan akan sulit.

“ada tiga meja, dan itu harus kita kasih amplop, itu di Pemdes, di Inspektorat nanti juga begitu, banyak uang yang harus diberika kepada oknum-oknum tersebut” ungkap sumber.

Baca juga:  Rokok Illegal; Titan, Coffe, Gess, Rama, Rasta dan Luffman Bebas Beredar di Kerinci

Tidak tanggung-tanggung setiap urusan pencairan Dana Desa kades harus menyisihkan Rp. 500 ribu bahkan bisa mencapai Rp. 1 juta untuk berusrusan di Pemdes.

“di Kerinci ini ada 285 desa, coba tanya kepada Kades-kades tersebut secara acak” ungkapnya.

Edwin Kasi Pemerintahan Desa Bidang Pemdes membatah tudingan miring tersebut, menurutnya informasi tersebut tidak benar, “saya belum pernah menerima apapun dari orang yang berurusan dengan saya” tegas Edwin. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button