Sungai Penuh

Disorot Terima BST, Ini Kata Isteri Kades Lawang Agung Sungai Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Disorot miring soal penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) nama isteri Kades Uspia Desa Lawang Agung, Kecamatan Pondok Tinggi Kota Sungai Penuh Jambi, yakni Ade Erma Yanti sepertinya sengaja dicatut kedalam daftar terima BST yang membingungkannya.

Tudingan itu langsung ditepis dengan fakta namanya tercatut, dan ini penjelasan Ade Erma Yanti Selasa ( 23/06/2020) sekitar pukul 17:00 WIB dikediamannya didampingi oleh Kadus Sawahan Depati Andi Eka Putra.

Dijelaskan Ade Erma Yanti, namanya tercatut sebagai penerima BST sepertinya ada unsur kesengajaan pendata dari Desa Lawang Agung dengan tujuan menjatuhkan nama keluarganya.

“Ya, nama saya memang saya akui ada sebagai penerima BST, tapi saya bingung kenapa tiba-tiba muncul ada nama saya sebagai penerima bantuan itu.

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

“Saya menduga ada unsur kesengajaan pihak yang yang tidak senang dengan bapak untuk memimpin Pemerintahan Desa Lawang Agung,”ungkap Ade isteri Kades Uspia.

Diakuinya, setelah menerima BST, isteri Kades Uspia ini langsung memanggil Kadus Sawahan untuk mencari orang yang berhak menerimanya.

“Usai terima uang BST yang sangat membingungkan saya itu, Kadus Andi saya panggil kerumah untuk memberikan uang BST yang terlanjur atas nama saya, untuk diberikan kepada warga tidak mampu,”tandas Ade Erma Yanti.

Hal senada juga diakui oleh Andi Eka Putra selaku Kadus Sawahan Desa Lawang Agung. “Memang aneh kok nama Ibu Kades ada dalam penerima BST, Lalu kita dikumpulkan Kades mulai dari RW, RT, dan Kadus untuk memecahkan persoalan ini, kesepakatannya, saya bersama ketua RT mencari warga yang tidak terdaftar tapi layak sebagai penerima bantuan itu” ungkapnya.

Baca juga:  Dugaan ASN Terlibat Kampanye AL-AZHAR di Sungai Penuh

“Betul nama beliau ada terima BST, tapi kita tidak tau ada data beliau yang dimasukkan. Namun, ibu kades hibahkan kembali kepada warga tidak mampu yang secara administrasi tidak valid data penerima BST,”ujar Kadus Andi Eka Putra. (Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button