HOT NEWSHukumKerinci

Ditanggarai permainan uang hiasi putusan PTUN yang menolak gugatan Emil

Kerincitime.co.id, Kerinci – Pasca ditolaknya Hakim PTUN atas gugatan Emil Peria terhadap Komisoner KPU Kerinci, beredar informasi miring permainan Hakim di persiadangan PTUN jambi itu, beredar informasi permainan uang menggalkan gugatan emil terhdap KPU kerinci.

Sebab pada awal sidang PTUN dulu, emil peria mengaku pernah ada komunikasi dengan salah seorang dari pihak PTUN tentang bagaimana bisa memenangkan sidang PTUN, tentu dengan menyiapkan sejumlah dana yang tidak di tentukan jumlahnya.

Namun demikian dikarenakan pihak Emil tidak memiliki dana untuk diberikan kepada pihak PTUN maka hingga sidang terakhirpun pihaknya tidak memberikan kepastian dana kepada pihak PTUN.

Terpisah, informasi yang didapatkan oleh kerincitime.co.id dari orang dalam KPU kerinci, bahwa Pengacara KPU dan Komisioner KPU sudah ada pertemuan dengan salah seorang pihak PTUN yang namanya tidak disebutkan, kedua pihak sepakan akanmemenangkan KPU dan Gugatan Emil di tolak.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

Putusan PTUN itu dinilai tidak masuk akal, pasalnya putusan tidak melihat materi gugatan, jika materi gugatan yang di jadikan pertimbangan putusan, maka hakim PTUN tidak bisa menolak gugatan emil, namun hakim PTUN malah memberikan dasar pertimbangan putusan pada legal Standing penggugat (emil Peria).

Itu pun sejak awal sebelum sidang dibuka untuk umum pihak hakim PTUN pun sudah menjelaskan bahwa sidang dibuka untuk umum digelar ketika persoalan legal standing sudah selesai, putusan hakim ini malah terbalik dari apa yang di sampaikannya sejak awal sidang.

“aneh, dan ini tidak mungkin, saya menilai ini sudah ranahnya politik, semua permainan politik berlaku” tegas emil kepada kerincitime.co.id. (ang)

Baca juga:  Puluhan Ribu Warga Memadati Kampanye Akbar AZ-FER di Lapangan Merdeka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button