HOT NEWSHukumKerinci

Ditinggal 5 Menit, Uang Anggota Polres Kerinci Rp 120 Juta Raib

Berita KERINCI, Kerincitime.co.id – Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di wilayah hukum Polres Kerinci. Kali ini korbannya adalah Ariya, warga Koto Tebat, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (5/2) sore kemarin. Saat itu Ariya yang juga merupakan anggota Polres Kerinci, bersama isterinya berniat membeli alat bangunan di toko Jaya Bersama, Hiang.

Korban yang baru saja menarik uang tunai sebesar Rp 120 juta di bank BPD Sungaipenuh, langsung menuju toko bangunan dan memarkirkan mobil kijang kapsul biru dengan nomor polisi BH 1301 IL, yang mereka kendarai, di halaman toko.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Namun sayang, setelah lima menit berada di dalam toko, ternyata kaca dari mobil yang dipakirkan hanya lima meter dari toko, sudah pecah dan uang yang disimpan di laci mobil juga sudah hilang.

”Baru lima menit saya di dalam toko, ternyata kaca mobil depan sebelah kanan pecah, dan uang Rp 120 juta yang tersimpan di laci, juga sudah hilang,” ungkap Ariya, ditemui Tribunjambi.com di TKP.

Total uang tersebut katanya, sebanyak Rp 120 juta. ”Uangnya masih berada dalam bungkusan asoi, belum saya keluarkan. Rencana mau beli bahan bangunan bersama isteri saya,” katanya.

Dia menduga, pelaku yang membobol mobilnya sudah profesional. Pasalnya, meski hanya berjarak beberapa meter dari toko, namun tidak terdengar ada suara kaca pecah. ”Saat itu mobil dalam keadaan terkunci,” jelasnya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Ditanya apakah ada orang dicurigainya sebagai pelaku? Ariya mengatakan dari Sungaipenuh memang ada dua sepeda motor yang membuntutinya dari belakang. ”Namun saya tidak merasa curiga, makanya mereka sempat saya biarkan memotong,” tambahnya. (eja/tribunjambi)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button