Anggota DPRD Sungai Penuh Rame-Rame Bilang Gedung DPRD Dikerjakan Asal-Asalan
Berita Sungai Penuh, Kerincitime.co.id – Anggota DPRD Sungai Penuh rame-rame mengeluh dan menyatakan bahwa pembangunan gedung DPRD Sungai penuh dikerjakan oleh kontraktor dengan asal-asalan.
Di Komisi III Hardizal bersama Sulhardi, Damrat mengungkapkan bahwa gedung dewan yang baru saja mereka tempati memang dikerjakan asal-asalan, “coba lihat perkerjaannya asal-asalan betul, kontraktornya tidak bekerja dengan baik, di gedung DPRD sendiri kontraktor tersebut berani bekerja asal-asalan” ungkapnya kepada kerinctime.co.id.
Di komisi I Taburman kepada kerincitime.co.id juga mengungkapkan hal yang sama, bahkan ia menununjukkan banyak yang bocor, dan pekerjaannya tidak bersih,”lihat perkerjaannya tidak bersih dan asal-asalan” ungkapnya dengan tegas.
Kemudian di komisi I, Feri Satria, Afdiansyah, Hamzah, Sanusi juga berpendapat sama, ia langsung memperliahtkan pintu wc di ruangan tersebut cara bukanya malah terbalik, kemudian rembesan air di semua dinding, “asal-asalan betul pekerjaan kontraktor ini” tegas mereka.
Kontraktor pelaksana proyek Gedung DPRD Kota Sungai Penuh Firman membantah tegas apa yang diungkapkan oleh pihak DPRD tersebut, ia mengaku sudah bekerja sesuai dengan RAB dan petunjuk serta dana yang tersedia, perbandingan kantor camat dana Rp. 2,5 M, sementara gedung dprd ini hanya Rp. 1,4 M, “kita mengalami kerugian, kalau ada yang bilang asal-asalan, ya coba saja orang itu yang kerjakan” tegasnya.
Adanya rembesan air, firman menjelaskan bahwa air tersebut merupakan rembesan air dari gedung yang lama dan hujan agin, karena atap gedung terlalu dekat dengan dinding, “kita mengerjakan sesuai gambar, dan hingga kemarin masih dalam tahap pemeliharaan, dan masih tanggung jawab kita” ungkapnya lagi.
Firman kembali menewaskan bahwa ia berani menjamin bahwa bagunan tersebut lebih kokoh dari rumah anggota DPRD tersebut, “ya nanti proyek suruh mereka sendiri yang mengerjakan” katanya. (cr1)