Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Bupati Kerinci Adirozal didesak untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku Pungutan Liar (pungli) penerimaan Tenaga Kontrak Damkar Kerinci yang berjumlah Rp. 500.000 hingga Rp. 1.500.000.
Pernyataan tersebut di sampaikan oleh Subur Budiman komisi I DPRD Kerinci Jumat 14/06/2019. “demi menyelamatkan kinerja SKPD dan disiplin honorer maka sangat penting disikapi Pimpinan Daerah dalam hal ini Bupati Kerinci untuk mengambil sikap tegas penegakan disiplin terhadap oknum – oknum ASN yang berbuat” tegas Subur kepada kerincitime.co.id.
Suburjuga menegaskan sudah saatnya melakukan pembenahan dan evaluasi pejabat terhadap Dinas tersebut. Komisi I DPRD Kerinci selaku fungsi pengawasan akan segera melakukan pemanggilan terhadap SKPD terkait untuk diminta penjelasannya.
“dalam waktu dekat komisi I DPRD akan segera melakukan pemanggilan terhadap SKPD terkait untuk diminta penjelasan” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya Setelah heboh tentang aktiftas Pungutan Liar (pungli) di Damkar Kerinci, kapolpos dan oknum petinggi damkar kerinci akhirnya kembalikan uang pungli ke tenaga kontrak.
Masing- masing anggota anggota damkar di pungut uang sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah) hingga ada juga yang dengan terpaksa membayar Rp.1.500.000 (sejuta lima ratus ribu) demi lulus seleksi untuk di jadikan tenaga kontrak.
Tapi setelah isu pungli tersebut beredar di tengah masyarakat kerinci, dengan terpaksa kapolpos maupun danru dengan harus terpaksa mengembalikan uang hasil pungli tersebut ke masing-masing anggota damkar.
Seperti pengakuan salah seorang sumber kepada kerincitime.co.id senin 10 juni 2019.
“Setelah di hebohkan atas pungli tersebut, uang kami di kembalikan sebesar Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah), dan itu pun masih kurang dari yang kami setor sebelumnya” ungkapnya
Saat di tanya apakah uang hasil pungli tersebut telah di kembalikan ke seluruh total anggota damkar kerinci, ia pun menjawab tidak tahu.
“saya tidak tahu apakah anggota post yang lain uang nya sudah di kembalikan” Ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang di himpun di lapangan, dugaan pungli di dinas damkar sangat fantastis yakni mencapai Rp.300.000.000 (tiga ratus juta). (son)
