ADVPendidikan

Dr. Y Sonafist : IAIN Kerinci Harus Bisa Menjadi UIN

Prosesi wisuda ke III IAIN Kerinci Kamis (29/08/2019).
Prosesi wisuda ke III IAIN Kerinci Kamis (29/08/2019).

Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Proses transformasi kelembagaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terus berlangsung. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) beralih status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) harus diperjuangkan.

Alih Status IAIN Kerinci dari STAIN Kerinci baru saja dua tahun, kini IAIN Kerinci terus melakukan pengembangan, dan perjuangan menuju UIN Kerinci pun dimulai.

Perubahan status STAIN Kerinci menjadi IAIN Kerinci melalui Peraturan Presiden Nomor 74 Tahun 2016 tentang Peningkatan status STAIN Kerinci menjadi IAIN Kerinci yang ditandatangani Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 1 Agustus 2018. Kemudian perpres tersebut diundangkan di Lembaran Negara Tahun 2016 Nomor 162 pada tanggal 3 Agustus 2018.

Baca juga:  Bersinergi untuk Kelestarian Bumi Kerinci
Dr. Y Sonafist, M.Ag, Rektor IAIN Kerinci
Dr. Y Sonafist, M.Ag, Rektor IAIN Kerinci

Dr. Y Sonafist, M.Ag Rektor IAIN Kerinci didampingi H. Ahmad Yani, SE, M.Si Kepala Biro Adimistrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kerinci menegaskan bahwa IAIN Kerinci harus bisa menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), “kita mengupayakan, IAIN Kerinci harus bisa menjadi UIN Kerinci” ungkap Dr. Sonafis saat diwawancara pada acara wisuda ke III IAIN Kerinci Kamis (29/08/2019).

Kita harus memperjuangkan menjadi UIN, kata Sonafis, karena itu berbagai persiapan dilakukan, seperti penambahan prodi baru, penguatan lembaga, peningatan kwalitas dosen, peningkatan infrastrukur.

“semua persyaratan sudah terpenuhi, kita sudah memulai proses alih status IAIN menuju UIN Kerinci” ungkapnya.

Saat ini IAIN Kerinci menambah beberapa jurusan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti di Fakultas MIPA ada Jurusan Matematika, Kimia, Fisika, sementara Biologi sudah ada. Kemudian jurusan Akutansi Syariah, Jurusan Pendidikan Komputer.

Baca juga:  Bupati Kerinci Tutup Safari Ramadhan

Bukan itu saja di strata dua pun ada pendambahan yakni Hukum Islam, sebelumnya ada satu program studi yakni Pendidikan Karakter.

H. Ahmad Yani, SE, M.Si Kepala Biro Adimistrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kerinci
H. Ahmad Yani, SE, M.Si Kepala Biro Adimistrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kerinci

Sementara itu H. Ahmad Yani, SE, M.Si Kepala Biro Adimistrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan IAIN Kerinci mengungkapkan bahwa IAIN Kerinci terus berbenah, untuk persiapan menjui UIN, peningkatan kwalitas dan kuantitas civitas akademika dan mahasiswa. Bahkan penambahan jurusan, untuk program pasca sarjana IAIN memiliki sudah memilki dua jurusan Pasca Sarjana, yakni Pendidikan Karakter dan Hukum Keluarga Islam.

“kita berjuang sejak sejak dari STAIN Kerinci, sekarang IAIN dan akan berjuang menuju UIN Kerinci” ungkap Ahmad Yani, SE, M.Si.

Untuk diketahui bahwa pada wisuda ke III IAIN Kerinci tahun 2019 ini terctat sebanyak 672 orang Mahasiswa yang diwisuda, 47 orang diataranya adalah lulusan Pascasarjana (S2).

Baca juga:  Bupati Kerinci Gelar Sharing Session Bersama Dinsos dan PKH

Prosesi wisuda tersebut dilaksanakan di kampus II, Desa Sumur Gedang, Kecamatan Pesisir bukit, Kota Sungai Penuh. (adv)

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button