HOT NEWSJambiKerinciNasionalPariwisata/BudayaSungai Penuh

Dua Sastrawan Baca Puisi

raisul dan leo candraKerincitime.co.id, Sungai Penuh – Dua sastrawandan budayawan alam Kerinci  H. Liberty, M. Hum dan Depati. H. Alimin  ikut tampil memeriahkan acara syukuran dan temu dialog budaya se-alam Kerinci.

Sebelum membacakan puisi, Ketua DPRD Kerinci menyampaikan  sejumlah himbauan dan harapan  kepada semua pihak untuk menggali dan melestarikan   sejarah dan kebudayaan di alam Kerinci, termasuk mengangkat kembali karya karya sastra,  sajak -sajak karya pujangga besar Alam Kerinci Ghazali Burhan Riodja.

Ghazali Burhan Riodja merupakan  bengawan sastrawan paling terkemuka  yang  lahir di Sungai Penuh Alam Kerinci, namun  perhatian pemerintah terhadap  karya – karya sastra  Ghazali Burhan Riodja belum mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah.

Baca juga:  Rizal Djalil Nyatakan Dukung Monadi - Murison

“Walau belum mendapat penghargaan dari Pemerintah, namun belakangan ini  beberapa  Puisi Gazali Burhan telah diterbitkan oleh Budhi VJ Rio Temenggung” Kata H. Lyberti.

spanduk dialog budayaBudayawan Alam Kerinci Depati. H. Alimin  merasa gundah melihat perkembangan berkesenian dan kegiatan kebudayaan di  alam Kerinci khususnya di Kota Sungai Penuh, ironisnya apresiasi terhadap semangat berkesenian  masih sangat rendah, akibatnya para seniman dan budayawan malas berkarya.

Budhi VJ Rio Temenggung Tuo  kepada wartawan mengakui, jangankan  terhadap seniman dan budayawan yang sudah tiada (wafat) kepada yang masih hidup pun Pemerintah Kota  tidak  membuka mata, apresiasi yang mereka berikan nyaris tidak terdengar.

dialog budaya di hotel kerinci            Salah satu contoh  ialah, ketika pihak Bidang Sosbud  memberikan Draft Buku karyanya untuk di koreksi oleh kepala bidang kebudayaan Disbudparpora Kota Sungai Penuh, ia justru menyalah – nyalahkan  draft tanpa memberi solusi dan masukan, bahkan pada forum  temu dialog budaya saja tak satupun yang nongol batang hidungnya termasuk kepala bidang kebudayaan dan Kepala Bidang Pariwisata, yang nampak hadir  hanya Asiten I Setda Kota  M.Rasyid,S.Pd  yang merangkap  pelaksana tugas Kadisbudparpora Kota Sungai Penuh, itupun datang terlambat dan pulang duluan, Sementara itu  Kadis Budparpora Kabupaten Kerinci dan kadis Penddikan juga tak nampak hadir.

Baca juga:  Monadi-Murison Raih Dukungan Tokoh Besar

“Kalau begini cara mengurus  pariwisata seni dan budaya di  negeri ini kapan kita mau maju dan berkembang?” Imbuh Budhi VJ Rio Temenggung Tuo.(adi/rori)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button