Berita JAMBI – Gubernur Jambi Hasan Basri Agus menyatakan siap untuk melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan dalam lima tahun kepemimpinannya selama ini. Hal ini ditegaskannya saat menghadiri kegiatan silahturahmi dengan salah satu tokoh masyarakat Sarolangun H. Syafii Desa Simpang Penegah Kabupaten Sarolangun.
Pernyataan Kesiapan HBA untuk melanjutkan pembangunan tersebut didasarkan atas desakan masyarakat yang disampaikan langsung dalam setiap kunjungan kerja ke seluruh kabupaten Kota se Provinsi Jambi. Desakan masyarakat tersebut disampaikan dengan mempertimbangkan berbagai program kerja gubernur yang dinilai berhasil dan sangat membantu masyarakat terutama masyarakat miskin yang tersebar di seluruh wilayahn provinsi Jambi.
Salah satu Tokoh Masyarakat Desa Penegah Akmal menyatakan program pembangunan yang dilaksanakan oleh HBA sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. ‘’Terutama program SAMISAKE, itu itu akmal berharap gubernur Jambi HBA bisa melanjutkan dan mengembangkan program tersebut dimasa yang akan datang,’’ terangnya.
Menanggapi desakan tersebut gubernur Jambi menjelaskan bahwa berbagai program yang selama ini dirancang dan dilaksanakan memang ditujukan untuk meningkatkan kesejehatreaan masyarakat Jambi. diantaranya adalah kegiatan bedah rumah melalaui program SAMISAKE.
“Sudah tercapai dua puluh lima ribu buah rumah yang sudah dibedah dan target harus mencapai dua puluh tujuh ribu buah rumah, mudahan tercapai,” papar HBA. Selain itu HBA juga menyampaikan sebuah keberhasilan yang cukup pentiung yaitu penetapatn provinsi Jambi sudah menjadi Embarkasi haji antara (EHA) terhitung tahun 2015. Penetapan tersebut telah disamp[aikan langsung oleh Menteri Agama RI yang berkesempatan hadir pada acara Rapat paripurna Istimewa dalam rangka HUT provinsi Jambi ke 58 tahun 2015.
Dengan penetapan EHA ini, maka akan sangat membantu masyarakat Jambi yang akan melaksanakan ibadah Haji di tahun tahun mendatang. Selama ini setiap mau berangkat Haji maka masyarakat Jambi diharuskan bermalam di BATAM dan padang yang sudah h barang atentu membutuhkan biaya tambahan baik dari peserta Haji maupun dari pihak keluarga. Namun dengan ditetyapkannya badnarfa jambi sebagai EHA, maka peserta haji bisa langsung berangkat dari jambi menuju mekah.
“Melalui bandara sulthan Thaha Syaifuddin Jambi kita sudah bisa langsung ke Batam dan transit langsung kemekah, tidak perlu bermalam lagi di Batam,” tutur HBA.
(fth)
Sumber:jambiupdate.com