opini

HM – NJ Diyakini Mampu Percepat Pembangunan Sungai Penuh Oleh :Budhi Vrihaspathi Jauhari

Sudah dapat di pastikan pada Pilwako yang akan di gelar tanggal 9 Desember mendatang   3 pasangan balon Kandidat akan bertarung di pestas Pilkada, salah satu pasangan balon kandidat yang mendapat arus dukungan besar sebagian besar masyarakat Kota Sungai Penuh adalah pasangan H.Herman Muchtar dan H.Nuzran Joher.

Sinyal dukungan semakin kuat setelah para Depati/Ninik Mamak Pemangku adat se Hamparan Rawang memberikan dukungan moral dan dukungan tertulis dalam bentuk pernyataan sikap segena Depati/Ninik Mamak se Hamparan Rawang yang diserahkan lansung oleh seorang tetua adat Hamparan Rawang kepada Balon Wali Kota Sungai Penuh H.Herman Muchtar dalam sebuah acara beberapa hari yang lalu.

Pengamatan budaya dan penerima anugerah kebudayaan tingkat Nasional Bj.Rio Temenggung dalam diskusinya di Baheun Buleouh kemaren mengemukakan bahwa berpolitik merupakan hak semua warga negara,dan demokrasi merupakan sistik yang dipilih Bangsa Indonesia untuk berpolitik,Sistim demokrasi mensyaratkan keterlibatan rakyat,dalam arti kata melibatkan kita kita, dan karena itu pula sangatlah penting bagi kita untuk memahami proses politik yang pada akhirnya memiliki kesadaran berpolitik.

Berpolitik tidak selalu harus menjadi anggota parlemen dan tidak pula mesti menjadi anggota partai, dengan menggunakan hak pilih pada pemilu termasuk pada pemilihan kepala daerah/pilwako- itu berarti kita sudah berpolitik.

Dalam kontek pemilihan Wali Kota Sungai Penuh ini merupakan satu bagian penting dalam demokrasi, Secara sederhana Pemilihan Wali Kota Sungai Penuh merupakan cara individu mayarakat di Kota Sungai Penuh melakukan kontrak politik dengan kandidat Wali Kota Sungai Penuh yang diberikan mandat mengelola pemerintahan di Kota Sungai Penuh untuk mencapai tujuan bersama

Sebagai anak bangsa kita telah sepakat menempuh jalan demokrasi untuk mewujudkan tujuan bersama yakni mewujudkan masyarakat yang sejahtera,maka dengan ikut pemilu( Pilwako) kita sudah ikut dalam proses demokrasi.

Menurut hemat saya, semestinya kita tak perlu mengecam atau memprotes para pengelola pemerintahan di Kota Sungai Penuh tanpa kita pernah melibatkan diri dalam kegiatan untuk menyuarakan aspirasi kita, oleh sebab itu melalui pesta demokrasi pilwako kota Sungai Penuh merupakan cara terbaik bagi kita untuk melibatkan diri secara lansung maupun tak lansung dalam upaya mewujudkan cita cita bersama mencapa kesejahteraan bersama.

Memilih seorang pemimpin itu bukanlah seperti membeli kucing dalam karung, tak jelas warna dan tabiatnya. Dan kita berharap agar segenap masyarakat di Kota Sungai Penuh sebelum menjatuhkan pilihannya untuk mempelajari dan membaca   karakter para kandidat, dan jika pemahaman itu sudah di dapat,anda pun siap menjalankan hak politik itu, Aspirasi anda tertampung, keinginan kawula muda akan tersampaikan, dan dengan demikian anda telah ikut menentukan kebijakan Pemerintahan Kota Sungai Penuh untuk lima tahun kedepan.

Mantan Ketua DPRD Kerinci Dr.H.Nasrul Madin,SE salah seorang sahabat Herman mengemukakan bahwa figur H.Herman Mukhtar,SE,MM-merupakan calon kandidat yang paling layak dan lawan tanding yang sepadan dengan kandidat Incumben,”dan yang saya perhatikan dan yang saya dengar sebagian besar masyarakat yang menginginkan perubahan menghendaki Herman Mukhtar untuk pulang kampung membangun dan menata pembangunan Kota Sungai Penuh kearah perubahan yang lebih baik

Sementara itu Drs.H.Mairizal Meirad   tokoh masyarakat adat Depati Nan Bertujuh/ sesepuh HKK Jakarta ketika di hubungi via telepon seluler mengemukakan bahwa saya termasuk salah seorang warga Sungai Penuh di perantauan yang ikut meminta HM untuk pulang kampung, “Saya katakan kepada Andok Herman Muchtar bahwa pulang kampung untuk membenahi negeri dan membangun Kota Sungai Penuh ke arah yang lebih baik merupakan sebuah ”Ibadah

Dengan demikian menjadi sebuah kewajiban kita untuk ikut serta mewujudkan impian para pendiri Kota Sungai Penuh untuk mewujudkan cita cita dari pembentukan Kota Sungai Penuh yakni untuk memajukan Kota Sungai Penuh menuju Kota Sungai Penuh yang maju Kata Drs.H. Mairizal Meirad

            Mantan Bupati Kerinci H.Murasman, ketika di minta pendapatnya tentang sosok yang paling pas untuk menjadi pemimpin Kota Sungai Penuh mengemukakan bahwa secara Pribadi saya sangat setuju dan memberikan apresiasi dan dukungan kepada H.Herman Muchtar,SE,MM untuk maju sebagai kandidat Wali Kota Sungai Penuh. Herman Muchtar adalah sosok entrepreneour dan olah ragawan (Karateka) yang kesatria

Jika Herman Muchtar terpilih saya yakin Kota Sungai Penuh akan mengalami perubahan seperti yang di cita citakan oleh para penggagas dan pendiri Kota Sungai Penuh”Ujar H.Murasman,”

Pernyataan senada juga di sampaikan Dr.H.Basyaruidin,MA ketua HKK Jakarta, menurut Ketua HKK Jakarta – H.Herman Mukhtar merupakan  kompetitor dan lawan tanding yang tangguh dan memiliki  amunisi yang cukup kuat  yang di dukung  basis masa akar rumput yang jelas, dan beliau  saat ini merupakan salah satu  tokoh  panutan yang disegani oleh masyarakat di Bandung-Jawa Barat dan dikenal luas di tingkat nasional, beliau memiliki resistensi rendah,mapan secara ekonomi  dan memiliki akses di tingkat nasional dan dikenal luas dikalangan dunia internasional terutama di kalangan pengusaha traveling Internasional

Drs.Jonni Mardizal,MM tokoh Muda Kota Sungai Penuh yang saat ini menjabat salah seorang Deputi di Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia   ketika di diminta pendapatnya tentang sosok HM dan NJ mengemukakan bahwa jika masyarakat menginginkan andok Herman Muchtar dan H.Nuzran Joher untuk maju pada Pilwako saya kira itu hal yang patut kita apresiasi, asalkan masyarakat di wilayah tengah dan masyarakat se Hamparan Rawang mau bersatu dengan hanya memunculkan 1 orang Balon Kandidat Wali Kota dan sebaiknya para tokoh tokoh dan masyarakat di wilayah adat Depati Nan Bertujuh agar tidak berpikir kekinian melainkan berpikir untuk jangka panjang terutama untuk memajukan dan lebih memeratakan pembangunan di seluruh penjuru Kota Sungai Penuh.

Dari sudut pandang saya melihat andok Herman Muchtar dan buya Nuzran punya nyali dan punya Talenta yang patut kita dukung, beliau tidak hanya sukses dan mapan dalam membangun jaringan Bisnis saja,akan tetapi ketokohan beliau sudah dikenal luas oleh masyarakat dan pemerintah Propinsi Jawa Barat , dan para tokoh tokoh nasional baik pengusaha nasional, pemerintah pusat maupun kalangan olah ragawan terutama pengurus KONI Pusat dan sejumlah organisasi profesi, sedangkan H.Nuzran Joher merupakan sosok anak muda yang kreatif, seorang organisatoris sejati, dan beliau mantan Sekjen PB HMI dan salah seorang unsur pengurus inti di DPP KNPI Pusat.

Tak kalah pentingnya andok.H.Herman Muchtar adalah tokoh simbol pemersatu masyarakat se alam Kerinci khususnya masyarakat di wilayah adat Depati nan Bertujuh Sungai Penuh. Kata Drs. Jonni Mardizal,MM.Tokoh Muda Sungai Penuh yang saat ini tengah menjadi peserta PPRA angkatan 53 Lemhannas Republik Indonesia tahun 2015

Drs.H.Nizam Hasan Mantan pemain sepak bola dari PSK Kerinci dan mantan pejabat di Propinsi Jambi melalui pesan singkat via SMS mengeukakan tampilnya sosok Herman Muchtar sebagai calon Walikota Sungai Penuh merupakan suatu yang mengembirakan. Menurutnya, Herman dinilai merupakan kompetiter seimbang dari calon Incumbent.“Secara politik Kota Sungai Penuh, Herman Muchtar ini merupakan lawan seimbang dari AJB

Sementara itu Syamsu Arifin Pengamat Politik alam Kerinci menyebutan dengan majunya Herman Muctar tentu akan menjadi fenomena dan gairah politik dari masyarakat yang menginginkan adanya perubahan. “Ini gezahnya berbeda. Herman ini merupakan symbol perekat masyarakat Sungai Penuh dan Kerinci umumnya. Serta merupakan simbol perekat dan kebangkitan dari Depati Bertujuh

Dukungan serupa juga disampaikan Drs.H.Daraqtuni Dahlan sesepuh HKK Jambi/Mantan Sekda Kerinci dan mantan Pengurus DPW PAN Propinsi Jambi , Herman Muchtar berasal dari keluarga terpandang, Ayahanda beliau H.Muchtaruddin seorang pejuang dan tokoh yang memperjuangkan Kerinci yang saat itu berada di dalam kesatuan Kabupaten PSK-Sumbar menjadi daerah otonum yang bergabung ke dalam Propinsi Jambi dan pada masa itu suara dan populasi penduduk Kerinci merupakan penentu utama terbentuknya Propinsi Jambi.

Saat ini untuk menggairahkan pembangunan Kota Sungai Penuh sangat dibutuhkan sosok pemimpin yang mampu mengayomi semua lapisan masyarakat dan ia harus mampu menjadi perekat dan pemersatu serta memiliki wawasan yang luas dan berjiwa Enterprenoeur,dan sosok itu ada pada H.Herman Muchtar Kata Drs. H.Daraqtuni Dahlan”

RAUSHAN FIKRI dalam tulisannya yang berjudul “Nuzran Joher dan Harapan Perubahan: Sebuah Catatan Menjelang Pilwako Sungai Penuh 2015” menyebutkan “I will prepare and someday my chance will come.” (saya akan melakukan persiapan dan suatu hari nanti kesempatan saya akan datang). Demikian kata Presiden Amerika Serikat ke-19, Abraham Lincoln (1809-1865). Ya, Nuzran Joher telah melakukan hal yang sama dengan apa yang dilakukan Lincoln. Nuzran—disadari atau pun mungkin juga tanpa disadarinya—telah mempersiapkan diri dalam waktu yang relatif panjang untuk menjadi seorang pemimpin (leader). Nuzran remaja hidup di ujung rezim Orde Baru yang otoriter, kaku, dan cenderung pada hal-hal yang serba simbolis-formalistik yang ekstrem.

Tapi minat Nuzran lain: tak peduli ia dengan trend rekan-rekan seusianya yang berlomba-lomba ingin jadi PNS pada era 90-an. Mungkin karena ia berkelindan dengan dunia pergerakan, aktivis, dan idealisme, ia cuekkan keinginan untuk sekedar gagah-gagahan pakai seragam dinas. Nuzran justru menenggelamkan diri dalam aktivitas-aktivitas organisasi kemahasiswaan yang ia yakini mampu membuatnya besar dan berbeda dari rekan-rekannya kelak: menjadi tokoh dan pemimpin sosial.

Bertahun-tahun ia digembleng dan tergembleng di organisasi perkaderanHimpunan Mahasiswa Islam (HMI), Nuzran tumbuh dengan karakter kepemimpinan yang nasionalis. HMI—sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan yang telah banyak melahirkan tokoh dan pemimpin-pemimpin cemerlang bangsa ini—adalah organisasi yang dipilihnya ketika menjadi mahasiswa di Kota Padang, Sumatera Barat. Karena kecintaannya pada kemanusiaan (humanity), kebebasan (emancipation), dan kemerdekaan intelektual (intellectual freedom), ia memilih jalan hidup sebagai aktivis mahasiswa.

Senator Muda dari Jambi

Nuzran Joher,S.Ag,merupakan salah seorang dari sedikit pemuda alam Kerinci yang mampu mencapai karir di kancah politik nasional. Ketika usianya baru 32 tahun Nuzran muda telah berhasil menjadi anggota senator DPD-RI dari Dapil Propinsi Jambi

Nuzran Joher merupakan sosok anak muda yang ulet dan pantang menyerah,prestasi dan karir yang diperoleh penuh dengan lika liku perjuangan, Kesuksesan yang diraih penuh dengan pengorbanan, salah satu kunci dari sukses yang diperoleh menurut Nuzran Joher adalah sikap sabar, jujur, sederhana dan ulet, sikap ini ditimbanya sejak masa kanak dari ayahanda beliau

Dahulu, ketika kecil, sepulang dari sekolah dasar di Koto Beringin Rawang, Nuzran Joher selalu mampir ke rumah kakek seorang kiyai bernama Buya Burhanuddin Khatib (almarhum). Sang kakek sehari-hari hidup berdakwah sebagai da’i.

Sederetan dengan rumah sang kakek terdapat pula rumah paman, Buya Zulfran Rahman, MA (alm) dimasa hidupnya beliau bekerja sebagai dosen sekaligus politisi anggota DPRD Kerinci.

Kakek sering mengajak Nuzran Joher kecil pergi berdakwah ke mana saja,atau oleh sang paman diajak mengikuti kegiatan politik.

Walau hanya merupakan tokoh masyarakat lokal kedua figur kakek-paman telah menjadi idola bagi Nuzran Joher kecil, ditambah seorang kakek dari garis keturunan ibu tepatnya paman sang Ibunda, bernama Drs H. Sa’aduddin Alwi seorang politisi dan pejabat pemerintahan terakhir kali menjabat Sekda Kotamadya Solok, Sumatera Barat.
Akrab dengan politik

Pria yang memperoleh pengajaran tentang kesabaran, kejujuran, dan kesederhanaan hidup dari ayahnya Joher Khatib, yang sehari-hari aktif turun ke sawah demi menafkahi keluarga, itu menghabiskan masa kecil hingga dewasa di tanah kelahirannya Desa Maliki Air, Kecamatan Hampang Rawang, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Ibunya Yushida Burhan selain sebagai ibu rumahtangga biasa, sehari-hari berprofesi pula sebagai guru agama SD. Memiliki ayah dan ibu yang baik, sedari kecil Nuzran Joher sudah terbiasa lebih sering berada di rumah kakek dan pamannya yang jarak rumahnya hanya 500 meter jauhnya.

Masa kecil Nuzran Joher sudah sangat akrab dengan lingkungan politik, pendidikan, dan keagamaan yang memang sudah menjadi ciri khas lingkungan tanah kelahirannya. Sikap dan pandangan politik Nuzran Joher sejak kecil sudah terbentuk. Sebab anak keempat dari enam bersaudara ini memilih lebih suka berada berdekatan dengan kakek-paman, hingga tidur di rumah di lingkungan yang sarat kehidupan sosial politik tersebut.

Nuzran jarang tidur serumah dengan ayah, ibu, dan lima saudara kandung yang terdiri tiga kakak perempuan dan dua adik laki-laki.

Kemana kakek berdakwah Nuzran selalu dibawa serta. Demikian pula sang paman selalu mengajak Nuzran di setiap aktivitas politik. “Jadi, waktu kecil saya sudah tahu apa itu dewan,” kenang Nuzran.

Nuzran Joher merasa bangga sebab bersamaan dengan era kepemimpinannya di lingkungan kampus reformasi secara nasional tengah bergulir. Di era itu ia berhasil mengasah kemampuan politik dewasa secara terbuka dengan mengelola gerakan mahasiswa.

Sebagai misal, pada tahun 1997 ia mendirikan posko Pergerakan Mahasiswa Sumatera Barat Reformasi, terletak di lingkungan kampusnya IAIN Imam Bonjol Padang. Pendirian Posko disepakati setelah Nuzran berhasil mengumpulkan lebih 78 perguruan tinggi terdiri universitas, sekolah tinggi, institut, dan akademi yang ada di seluruh Sumatera Barat.

“Waktu itulah saya mengenal banyak teman-teman. Saya sudah mulai berkomunikasi dengan teman-teman di luar Sumatera, sudah sering berkomunikasi tentang isu-isu pergerakan, waktu itu tahun 1997-1998,” kenang Nuzran, yang karena gerakan politik kampusnya itu berkesempatan berinteraksi dengan para aktivis dari kampus lain dari seluruh Indonesia, termasuk kesempatan mengunjungi Ibukota Negara Jakarta untuk pertamakali tahun 1996 yang sudah diidam-idamkan sejak kelas empat SD.

Ketika lulus kuliah tahun 1998, ia menghabiskan waktu enam tahun untuk meraih gelar sarjana agama (S.Ag) sebagai resiko aktivis mahasiswa, Nuzran justru kembali ke Kerinci untuk membangun Jambi. Salah satu misi politiknya adalah mendirikan HMI Cabang Sungai Penuh Kerinci. Ia terpilih memimpinnya untuk pertamakali, periode 1999-2000.

Di tangan Nuzran, cabang baru HMI ini berhasil ‘naik pangkat’ diakui sebagai cabang penuh oleh PB HMI, setelah berhasil melakukan sejumlah kaderisasi dan penggalangan massa. Bahkan, ketika PB HMI menetapkan Jambi sebagai kota pelaksanaan kongres tahun 1999 Nuzran berkesempatan terlibat penuh di kepanitiaan lokal. Di situ Nuzran secara politis memberikan dukungan kepada Fakhrudin yang akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PB HMI 1999-2002.
Pilihan Nuzran berbuah manis. Begitu kongres memilih Fakhrudin ia segera ditelepon diajak untuk ikut membantu sebagai fungsionaris PB HMI periode 2000-2002, duduk sebagai Anggota Departemen Pembinaan Aparat Organisasi (PAO) berdomisili di Jakarta. Akhir tahun 1999 mulailah Nuzran menetap di Jakarta, menempati sebuah rumah kost di kawasan Ciputat, tak jauh dari rumah kediamana seorang saudara.

Pada pesta demokrasi tanggal 9 Desember yang akan datang harapan saya dan tentunya juga harapan rakyat Kota Sungai Penuh agar para kandidat yang bertarung agar bersikap sportif, dan tidak menjadikan   aparat birokrat/ PNS sebagai robot dan mesin politik, dan biarkan rakyat bebas memilih dengan tanpa menggunakan money politik atau pemaksaan terselubung.

Para Pejabat dan PNS mesti sadar dan paham bahwa mereka diangkat untuk mengurus rakyat, bukan untuk menghambakan diri atau di perhamba oleh para kandidat ,pengalaman menunjukkan oknum kandidat yang jika terpilih belum tentu akan mempertahankan jabatan dan posisi para pejabat itu sendiri, umumnya mereka di ibaratkan hanya di jadikan sebagai kuda pengaleh beban yang pada gilirannya akan menjadi sepah sepah tebu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button