HOT NEWSSungai PenuhTeknologi

SPTV Harus Lakukan Uji Coba Siaran Secepatnya

Berita Sungai Penuh, Kerincitme.co.id – Upaya pemerintah kota sungai penuh untuk mewujudkan program Lembaga penyiaaran publik lokal sungai penuh TV (LPPL-SPTV) melaluwi dinas perhubungan komunikasi dan informasi (DISHUBKOMINFO) terus dikebut hingga hingga saat ini dan masyarakat menanti-menanti kapan sungai penuh televisi (SPTV) akan mengudara.

Pasalnya, berdasarkan keputusan menteri komunikasi dan informatika tentang izin prinsip penyelenggaraan penyiaran lembaga penyiaran publik lokal jasa penyiaran sungai penuh-sakti alam kerinci televisi, bahwa izin stasiun radio (ISR) yang dikeluarkan oleh menteri komunikasi dan informatika untuk uji coba siaran yaitu sampai batas tanggal 26 november 2014 mendatang.

Jika pada batas tanggal tersebut belum juga melakukan uji coba siaran maka pemerintah kota sungai penuh harus kembali memulai dari awal untuk mengurus surat izin siaran. Sementara itu, disinggung apa kendala yang membuat LPPL-SPTV hingga saat ini belum juga mengudara.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Kepala dishubkominfo, Khaidir,SE. menjelaskan bahwa secara teknis semuanya hampir siap hanya saja selama ini kita terkendala dipemancar yang menunggu izin pemasangan dari LPP-TVRI pusat. Untuk diketahui bahwa LPPL-SPTV untuk sementara Menumpang pemasangan pemancar ditower TVRI rawang.

“secara teknis semuanya sudah hampir siap dan kita akan september ini lounching” pungkasnya.

Kemudian secara bersamaan melaluwi kabid kominfo Adek hadrial, yang membidangi program tersebut juga menjelaskan bahwa izin instalasi disatuan transmisi LPP TVRI rawang kota sungai penuh atau izin pemasangan alat pemancar sudah keluar tertanggal 20/08/2014 dengan kontrak selama dua tahun, ungkapnya.

Ketika ditanya kapan akan dikerjakan pemasangan alat pemancar tersebut, khaidir.SE menjelaskan pihaknya akan upayakan pemasangannya dalam waktu dekat ini alat pemancarnya sudah ada tinggal menunggu kedatangan penanggung jawabnya saja pak jufri selaku pihak ketiga.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Selain itu, perlu diketahui untuk pemasangan alat pemancar tersebut agar bisa beroperasi membutuhkan daya listrik sekitar 13,200 mega watt, sedangkan biaya daya listrik yang dibutuhkan tersebut tidak termasuk dalam anggaran yang tersedia saat ini.

Oleh karena itu dinas perhubungan(dishubkominfo) kota sungai penuh akan menjalin kerja sama dengan PT.PLN agar pemasangan alat pemancar berjalan lancar dan pembayarannya akan dilakukan pada tahun anggaran berikutnya.

Karena mengingat batas uji coba siaran wajib dilakukan paling lama (satu) tahun terhitung sejak sejak tanggal ditetapkan. ” Untuk pemasangan empat alat pemancar ditower TVRI rawang dibutuhkan daya listrik sekitar 13,200 megawatt.

Sedangkan Biaya daya itu tidak termasuk dalam anggaran yang ada makanya kita akan lakukan kerja sama dengan pihak PT.PLN cabang sungai penuh” ungkap khaidir, selain itu dinas perhubungan komunikasi dan informasi (dishubkominfo) mengupayakan paling lambat menjelang akhir september mendatang LPPL-SPTV sudah lonching.(Rudi)

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button