Istri Tolak Jasad Diautopsi Terkait Suaminya Tewas di Hotel Abadi Suite
Kerincitime.co.id, Berita Jambi – Hasil visum dari Rumah Sakit Bayangkara terkait tewasnya S (44), di hotel Abadi Suite, Minggu (15/12/2019) lalu, ditegaskan polisi akibat jantung berhenti mendadak. Istri korban menolak jasad diautopsi.
Kapolsek Pasar melalui Kanit Reskrim Ipda Rino Masjaya, kepada Jambiseru.com media partner Kerincitime.co.id mengatakan, hasil visumnya pekan lalu. Dokter RS Bayangkara menerangkan, korban tewas akibat dari jantungnya berhenti mendadak.
“Yang dikatakan karena dia meminum alkohol dan makan obat kuat, itu tidak terbukti dengan hasil visum dokter,” kata Kanit Reskrim di Mapolsek Pasar, Kamis (26/12/2019).
Sebenarnya pihak RS Bayangkara bisa lebih memastikan penyebab kematian S, asal keluarga korban bersedia jasad diautopsi.
“Tapi istri korban tidak mengizinkan untuk dilakukan autopsi, karena keluarga sudah ikhlas,” lanjutnya.
Untuk diketahui, peristiwa tewasnya tamu di hotel Abadi Suite Jambi, merupakan kali ketiga sejak hotel ini berdiri. Dua peristiwa lain terjadi pada tahun 2009 dan 2013.
Di tahun 2009, tamu hotel Abadi Suite ditemukan tewas setelah terjun bebas dari lantai 7. Dikutip dari laman Kompas.com (https://regional.kompas.com/read/2009/02/14/15074169/nasabah.bank.century.diduga.bunuh.diri), tamu Abadi Suite yang merupakan nasabah Bank Century Jambi, Sayuti Michael alias Amin (47), tewas setelah jatuh dari lantai tujuh Hotel Abadi Suite di Jalan Gatot Subroto, Kota Jambi, Jumat 13 Februari 2009.
Kejadian berikut pada 2013. Dikutip dari laman jpnn.com (https://www.jpnn.com/news/diduga-bunuh-diri-pejabat-pu-jatuh-dari-lantai-12 ), tamu hotel yang merupakan Kepala Satker Non Vertikal (SNVT) Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Jambi Manipol Sebayang (54), warga Jalan Pahlawan B2 RT 002/008, Kelurahan Sidomulyo Barat Kecamatan Tampan, Pekanbaru, tewas setelah jatuh dari lantai 12 kamar 1203 Abadi Suite Pasar Kota Jambi, Jumat 8 Februari 2019. (Irw)
