HOT NEWSHukumSungai Penuh

Kasus Pemukulan Anggota Dewan Sungai Penuh Masih Dipertanyakan

angota dprd kota sungai penuh di keroyokBerita kerinci – kerincitime.co.id , Pemukulan anggota DPRD Sungaipenuh (18/9) lalu saat ini tengah diusut oleh jajaran Polres Kerinci. Terkait hal itu, polisi juga telah memeriksa 5 orang.

Untuk diketahui, Fajran, anggota DPRD Sungaipenuh dipukul oleh sejumlah orang sesaat sebelum dilakukan pelantikan tim cawako dan cawawako AJB-Zulhelmi di Kecamatan Koto Baru.
Akibatnya, orang dekat dan tim inti AJB ini dilarikan ke rumah sakit dan bahkan harus mendapat perawatan serius di salah satu rumah sakit di Padang.

Pihak keluarga Fajran mempertanyakan penanganan kasus tersebut. Hal ini diungkap oleh Tasril, sepupu Fajran.
“Saksi kejadian banyak. Bahkan pemukulan dilakukan dihadapan umum. Kenapa pengusutan kasus ini bisa berlarut-larut,” kata Tasril.

Baca juga:  Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Tasril menilai penanganan kasus ini lamban. Sebab meski pemukulan dilakukan didepan umum, tapi kepolisian hingga saat ini masih juga dalam tahap pemeriksaan saksi, sementara pelaku tidak ada yang diamankan.
“Fajran itu tidak sendirian. Dia punya keluarga dan juga pendukung. Jangan sampai timbul gejolak lagi. Sampai saat ini kami masih yakin polisi bisa profesional. Hanya kami minta jangan berlarut-larut,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi AJB – Zulhelmi, Aspar Nasir mengungkapkan pihaknya sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan Kapolres terkait penanganan kasus itu.

“Tim koalisi sudah tiga kali berkoordinasi dengan Kapolres. Bahkan informasi terbarunya sudah ada yang diperiksa sebanyak 5 orang dalam kasus ini. Kita menghargai proses hukum. Kita juga menyerahkan sepenuhnya kasus hukum itu kepada kepolisian,” ujar Aspar.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Namun demikian, pihaknya juga mengharapkan penanganan kasus ini bisa dilakukan secara profesional dan proporsional.

“Tentunya polisi lebih tahu tahapan penanganannya. Kita tidak akan melakukan intervensi. Kita hanya berharap kasus ini bisa secepatnya tuntas,” kata dia. (Men)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button