Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Beberapa hari terakhir, warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video. Dalam video tersebut, terlihat lagu kebangsaan Indonesia Raya diparodikan, dilansir Brito.id media partner Kerincitime.co.id dari laman TribunnewsMaker.
Usut punya usut, video parodi tersebut pertama kali diunggah oleh kanal YouTube MY Asean. Akun tersebut menggunakan logo bendera Malaysia untuk foto profil kanal YouTube-nya.
Sontak, hal itu membuat warganet Indonesia geram. Videonya sendiri kemudian viral di media sosial.
Video tersebut berisikan aransemen dan lirik lagu Indonesia Raya diubah total dengan nada penghinaan.
Rekamannya sendiri berdurasi 1.31 menit.
Unggahan itu telah diposting sekitar 2 pekan lalu oleh akun MY Asean. Kini, kanal tersebut sudah tidak ada di laman YouTube.
Dalam video itu lirik lagu diawali dengan suara ayam berkokok.
Aransemen lagu pun terlihat hampir seperti aslinya. Hanya saja, ada tambahan suara ayam.
Selain itu, tampak background bendera Merah Putih yang ditimpal gambar dua anak sedang membuang air seni. Background tersebut terlihat di sepanjang video.
Sementara di tengahnya terdapat ayam berlambang Pancasila. Bahkan dalam lagu itu, Presiden Jokowi dan Soekarno dihina habis-habisan.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah menyampaikan sikap terkait parodi lagu kebangsaan Indonesia Raya.
“KBRI dan Kemlu sudah melakukan komunikasi dengan pemerintah dan otoritas terkait di Malaysia atas kejadian ini,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, kepada Kompas TV, Minggu (27/12/2020).
Dari hasil komunikasi tersebut, lanjut Faizasyah, untuk selanjutnya terdapat tindakan dari pemerintah Malaysia terhadap akun tersebut.
Selanjutnya pemerintah Malaysia sudah mengambil tindakan atas apa yang Indonesia sampaikan,” ujar Teuku Faizasyah.
Sementara Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta, melalui pernyataan resminya, mengaku telah mengetahui adanya video yang disebut diunggah oleh warga Malaysia di Youtube tersebut.
“Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta telah mengetahui adanya video yang telah menghina Indonesia, yang disebut diunggah oleh warga negara Malaysia,” tulis pernyataan resmi Kedutaan Besar Malaysia di laman Facebook resminya, Minggu (27/12/2020).
Atas permasalahan ini, Kedutaan Malaysia mengungkap, pihak berwenang di negeri jiran itu sedang melakukan penyelidikan.
Jika terbukti video tersebut diunggah oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan diberikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” seperti tertulis dalam pernyataan tersebut.
Kedutaan Malaysia menyesalkan dan mengutuk sikap-sikap provokatif yang mengganggu hubungan dekat kedua negara.
“Pemerintah Malaysia mengutuk keras berbagai provokasi negatif yang akan berdampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia,” tutup pernyataan Kedutaan Malaysia. (Irw)