Kerincitime.cop.id, Berita Jakarta – Pemerintah akan mengirimkan pesan singkat (SMS) ke peserta yang lolos pelatihan tahap I program Kartu Prakerja. SMS tersebut akan mulai dikirimkan kepada peserta yang lolos mulai dari Sabtu (18/4/2020) hingga Senin (20/4/2020).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, untuk tahap I ini ada sebanyak 5,9 juta peserta yang mendaftar dan yang memenuhi kriteria sebanyak 2,07 juta. Dari 2,07 juta tersebut yang diloloskan pada tahap I ini hanya 200 ribu peserta.
“Dari 200 ribu ini akan diberikan notifikasi melalui SMS. Ini akan mulai pada Sabtu sampai dengan hari Senin. Di antara waktu itu secara bergelombang diinfokan lewat SMS, sudah mulai bisa memilih pelatihan,” ujarnya secara virtual, Kamis (16/4/2020) lalu.
Peserta yang diterima dalam program Kartu Prakerja gelombang I bisa langsung memanfaatkan bantuan pelatihan pada hari yang sama. Mereka bisa langsung membeli program pelatihan yang diinginkan di delapan mitra platform digital Kartu Prakerja.
Dalam mengembangkan Program Kartu Prakerja, pemerintah menggandeng sejumlah mitra dari sektor swasta, termasuk sejumlah startup.
Sampai hari ini, terdapat 2.000 jenis pelatihan secara daring dari 198 lembaga pelatihan yang bekerjasama dengan delapan platform digital. Airlangga mengimbau agar peserta mulai mengunjungi situs platform digital, membandingkan harga, dan memilih jenis pelatihan sesuai minat atau kebutuhan.
Lantas, siapa sajakah startup yang akhirnya menjadi mitra pemerintah dalam Program Kartu Prakerja? Berikut ini daftarnya:
Mitra Platform Digital
Delapan mitra digital ini akan menjadi situs ‘pelatihan’ daring para peserta. Tujuh dari delapan platform itu merupakan pihak swasta, yakni: Tokopedia, Skill Academy (Ruangguru), MauBelajarApa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, dan Pijar Mahir.
Mitra Pembayaran
Untuk menyalurkan dana dan insentif kepada para peserta, Program Kartu Prakerja menggandeng empat partner. Tiga di antaranya merupakan pembayaran digital, yakni: Gopay, Ovo, dan LinkAja.
Mitra Pengembangan Situs
Dalam mengembangkan situs prakerja, pemerintah dibantu oleh Tokopedia, Skill Academy, Ovo, Hacktiv8, Mau Belajar Apa, LinkAja, dan G2 Academy, dikutip dari laman Indopolitika.com. (Irw)