HOT NEWSSungai Penuh

Kemana Dana BLUD RSUD Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh

Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Pengelolaan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh perlu dipertanyakan.

Dana BLUD RSUD tersebut setiap tahun dikabarkan mencapai Rp. 40 Miliar lebih, kemana saja dana tersebut, dan dipergunakan untuk apa.

Ega Roy LSM Perisai Kobra mengungkapkan bahwa pengelolaan dana BLUD RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh memang menjadi sorotan di Bumi Sakti Alam Kerinci.

Pelayanan yang maksimal yang diharapkan oleh masyarakat tidak bisa dicapai, buktinya saja banyak warga Kerinci dan Kota Sungai Penuh malah memilih berobat ke Sumatera Barat.

“beberapa waktu lalu, ada pasien yang mau melahirkan malah memilih bersalin di RS Sumatera Barat, kalau memang pelayanan di RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh bisa maksimal, tentu tidak akan terjadi seperti itu” ungkapnya.

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Pihak RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh harus menjelaskan kegunaan Rp. 40 miliar dana BLUD, berbagai informasi miring pun beredar kata Ega.

Seperti anggaran makan minum, biaya pengadaan obat, jasa medis yang diduga nilainya tidak wajar, apa lagi untuk pimpinan.

Belum lagi, ada kabar gali lobang tutup lobang untuk mengelabui pemerikasaan, bahkan ada dana lain yang dipakai untuk menutupinya.

Direktur RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh dr. Iwan saat dikonfirmasi Kamis 18/05/2023 menjelaskan bahwa penggunaan dana sesuai DPA yang sudah ditetapkan, dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, “disesuaikan dengan aturan dan pendapatan RS” ungkapnya.

Terkait soal jasa medis direktur, kata Iwan bukan jasa direktur tapi jasa direksi, jumlahnya disesuaikan dengan aturan dan pendapatan RS.

Baca juga:  WIM Berbagi Paket Takjil di Jembatan Kerinduan

Selain jasa medis, ia juga mengaku menerima jasa pelayanan, namun sayang tidak dijelaskan berapa jumlah total jasa medis dan jasa pelayanan sebagai Direktur Umum RSUD Mayjen H.A Thalib Kota Sungai Penuh.

“jasa pelayanan disesuaikan dengan pendapatan RS” ungkap Iwan yang tetap tidak menyebutkan angka jumlah jasa pelayanan. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button