Kerincitime.co.id, Kerinci – Istilah Kerinci Hilir, Kerinci Tengah dan Kerinci Mudik hanya penggambaran letak geografis semata, begitu pandangan seorang Bakal Calon Bupati Kerinci, Monadi Murasman. Dengan kata lain, tidak ada perbedaan yang harus menyebabkan Kerinci dipandang terkotak kotak.
Bagi dirinya, sejak menyatakan diri maju pada Pilkada Kerinci 2019 lalu dan hingga saat ini, ia tak pernah membedakan hal tersebut. Dan hal tersebut dibuktikan dengan kondisi dilapangan. Dimana saat ini sosok murah senyum itu memiliki pendukung militan yang masih solid dan merata di semua wilayah Kerinci.
“Bagi saya Hilir, Tengah dan Mudik tak ada bedanya, semuanya sama – sama Anak Kandung Sakti Alam Kerinci,” tegas Monadi, yang melekat dengan sebutan Pejuang Petani.
Bahkan ditegaskan Monadi, bahwa ketika terpilih nantinya, dirinya akan berupaya melakukan pembangunan secara merata di seluruh wilayah, baik infrastruktur maupun sarana lainnya. Sehingga, tidak ada lagi isu ketimpangan pembangunan.
Karena bagi Monadi, mewujudkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah menjadi komitmen dirinya. “Istilah Kerinci Hilir, Kerinci Tengah dan Kerinci Mudik hanya persoalan letak geografis wilayah,” tegasnya.
“Mari kita tetap fokus dan komitmen untuk terus membangun Kabupaten Kerinci yang kita cintai ini, lewat program dan gagasan, tanpa harus mengkotak – kotakan wilayah, karna kita semua satu yakni Bumi Sakti Alam Kerinci,” papar Monadi
Dengan membawa slogan Pejuang Petani, juga merupakan suatu bentuk dirinya akan tetap terus berkomitmen untuk berjuang mensejahterakan para petani yang ada diseluruh wilayah Kabupaten Kerinci melalui program-program unggulan di bidang pertanian.
Untuk itu, Pilkada Kerinci yang akan digelar serentak se Indonesia pada 27 November 2024 mendatang, Balon Bupati Kerinci, Monadi berharap agar massa militan dan pendukungnya untuk tetap menjaga barisan.
” Tetap santun, beretika dan perkuat rasa persaudaraan, agar nanti jika ditakdirkan memimpin Kerinci, kita meraih kemenangan dengan terhormat, ” imbuhnya. (red)