Kerinci

Kopi Arabika Dan Kulit Manis Kerinci Kontangi IG Dari Kemenhumkam

Kopi Arabika Dan Kulit Manis Kerinci Kontangi IG Dari KemenhumkamKerincitime.co.id, Berita Kerinci – Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kerinci tahun 2017 raih sejumlah prestasi program unggulan, diantaranya mendapat sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabika Sumatera Koerintji dari Kemenhumkam RI pada 25 April 2017 lalu.

Kemudian juara satu kontes Kopi Specialty Indonesia di Provinsi banten atas nama Asosiasi petani Kopi Arabika Kabupaten Kerinci, dan juara satu pilihan pegunjung di even jakarta coffee weeka di Provinsi banten atas nama asosiasi petani kopi arabika kabupaten kerinci.

Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Jambi Bambang Palasara, pada saat peringatan hari kekayaan intelektual sedunia 2017 beberapa waktu lalu melakukan penyerahan sertifikat indikasi geografis kopi arabika Sumatra Koerintji dan Indikasi Geografis Kayu Manis Koerintji.

Kegiatan tersebut diberi tema “Mari Kita Majukan Kekayaan Intelektual dengan Melindungi Kreatifitas dan Inovasi dan Tidak menggunakan Produk Bajakan” kegiatan berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Kerinci.

Kakanwil Kemenkumham Jambi Bambang Palasara mengatakan Kopi Arabika Koerintji Sumatra sebagai aset daerah yang memiliki nilai sangat berharga khususnya bagi Kabupaten Kerinci dimana indikasi geografis ini berada dan membawa manfaat bagi masyarakat.

Kemudian KaKanwil mendorong Kab/kota di Provinsi Jambi segera mendaftarkan kekayaan Intelektualnya khususnya Indikasi Geografis, karena ada beberapa manfaat dari segi ekonomi, antara lain nilai tambah bagi daerah, meningkatkan reputasi produk ditingkatkan Internasional, serta salah satu alat untuk menghindari persaingan curang.

Kopi Arabika Dan Kulit Manis Kerinci Kontangi IG Dari KemenhumkamEfrawadi Kadis Perkebunan dan Perternakan mengungkapkan bahwa kerinci memiliki potensi areal tanam kopi arabika seluas 1.789 hetar dengan jumlah produksi 1.200 ton/hektar per tahun. Sementara produktivitas 1.53 kg/hektar per tahun, umur panen 18 bulan, sementara untuk harga kopi gelondong basah Rp. 8.500/kg harga kopi beras ditingkat petani Rp. 30.000 – Rp. 40.000,-/kg.

Untuk produksi kayu manis mendapat IG kayu manis koerintji dari kemenhumkam RI pada 26 mei 2016, 27 maret 2015 kerinci juga sempat meraih sertifikat organic kayu manis astas nama gapoktan kayu manis Danau Kaco Desa Lempur Kecamatan Gunung Raya dari sertificasion Jakarta. Penetapan blok penghasilan tinggi (BPT) sumber benih kayu manis dari kementrian pertanian tahun 2017 atas nama kelompok tani embun pagi desa lempur tengah Kecamatan Gunung Raya.

Untuk potensi areal tanam Kayu manis yakni 40.762 hektar, produksi 53.818 ton per hektar per tahun, produktivitas 2.211 kg.ha/tahun. Sementara harga di tingkat petani Rp. 40 ribu dan jenis produk, powder, stik, sirup, teh kayu manis, KM, KF, KA, KC dan KB.

Priduk tebu variates tebu unggul lokal kerinci oleh kementrian pertanian RI pada 14 Februari 2017, meraih petani perkebunan tebu berprestasi tingkat nasional dari dirjen perkebunan kementrian pertanian RI pada bulan desember 2016 atas nama kelompok tani sari tebu, desa giri mulyo kecamatan kayu aro barat. Potensi luas areal tanaman tebu 1.841 hektar, produksi 9.645 ton/ha/tahun, produktivitas 5.807 kg/ha/tahun, harga praduk ditingkat petani Rp. 9.500/kg, jenis produksi gula merah home industri dan jumlah mesin pengeloh tebu 29 unit.

“prestasi yang kita raih luar biasa, bahkan untuk promosi hasil perkebuna kerinci telah kita lakukan di sejumlah even, seperti HKP tingkat provinsi jambi, hari pangan sedunia di kalimantan barat, nusantara exspo di TMII Jakarta, APKASI di JCC Jakarta dan Penas di Provinsi Jambi” ungkapnya kepada kerincitime.co.id. (adv)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button