Kunjungi Rumah Sakit H. Bakri, Komisi I Temukan Banyak Persoalan
Kerincitime.co.id, Berita Sungai Penuh – Komisi I DPRD Kota Sungai Penuh menemukan banyak persoalan di Rumah Sakit H. Bakri Kota Sungai Penuh.
Komisi 1 DPRD Kota Sungai diantaranya Fery Satria, Andi Oktavian, Maswan, Jafar, Mulyadi Yakub, melakukan Fungsi DPRD sebagai pengawasan dan Peninjauan kegiatan RS. H. Bakri terkait kesiapan Operasional.
Ketua Komisi 1 DPRD Kota Sungai Penuh Andi Oktavian mengungkapkan bahwa ditemukan banyak persoalan diantaranya fasilitas gedung yang belum memadai, banyak gedung RS. H. Bakri yang belum selesai.
Bukan itu saja DPRD juga mempertanyakan masalah tenaga medis, dokter dan tenaga perawat yang saat ini belum terpenuhi, “yang penting adalah masalah izin operasional sampai saat ini belum selesai, kita akan panggil Hearing “ tgas Andi.
Sementara itu Direktur RS. H. BAKRI Dr. Yuliani menjelaskan terkait izin operasional, salah satu ada kendala adalah belum dikeluarkannya Sertifikat Layak Fungsi (SLF) dari PUPR Kata Sungai Penuh.
Bukan hanya disitu, Dewan juga menyorot soal Pembangunan Rumah Sakit Rawat inap lantai 3 + RAM Pasien tahun anggaran 2019 dengan nilai Rp. 3.726.244.193 pelaksanaan 164 hari kerja dikerjakan oleh PT. Manjada Wajada Utama, hingga saat ini tidak selesai atau terbengkalai.
“seharusnya lantai 3 rawat inap + RAM pasien sudah selesai dan sudah bisa difungsikan, kemana dana 3 M tersebut” ungkapnya.
Di Gedung C lantai 2, ditemukan adanya kebocoran loteng yang terdapat rembesan air di beberapa kamar gedung C tersebut. (red)