Lampu Jalan Padam Perbatasan Koto Lanang – Sungai Tutung, Warga Mengeluh
Kerincitime.co.id, Berita Kerinci – Warga Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi mengeluhkan kondisi penerangan jalan umum (PJU) perbatasan Desa Koto Lanang dan Desa Sungai Tutung Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten lantaran beberapa lampu yang tidak berfungsi atau mati.
RD salah seorang Warga mengaku lampu jalan umum banyak yang tidak aktif, lampu banyak yang mati, kondisi ini sangat meresahkan masyarakat yang melewati jalan umum tersebut di malam hari.
“Memang di jalan perbatasan Sungai Tutung dengan desa koto lanang lampu penerangan jalan umum sangat memperhatikan ada beberapa lampu yang sudah lama mati total dan Lampu tenaga Surya di jalan ini menghasilkan cahaya seperti cahaya bola lampu di kamar mandi 5 watt (gelap). Sehingga sering menimbulkan kecelakaan untuk pengendara motor di malam hari” ujar warga RD kepada kerinci time, minggu (16/02/2025).
RD yang merupakan warga yang tinggal didekat area jalan tersebut mengakui di lokasi ini terdapat beberapa lampu jalan yang tidak aktif ( mati total) sudah lama tidak ada di cek oleh pemerintahan.
Harapannya agar pemerintahm Kabupaten Kerinci untuk dapat mengatasi permasalahan lampu jalan umum yang sangat penting untuk keselamatan masyarakat. Khususnya lampu jalan yang berada di kawasan jalan perbatasan Sungai Tutung dan Desa koto Lanang.
“sudah tidak aktif, mati, kita minta agar mengganti lampu tenaga Surya yang menghasilkan cahaya yang lebih terang, Untuk dapat mengambil kebijakan agar masyarakat merasa tenang melewati jalan umum tersebut” ujarnya.
Sementara itu, Kadis Perhubungan Kabupaten kerinci Heri Cipta saat dikonfirmasi kerinci time menjelaskan di via Wa bahwa lampu tenaga Surya tersebut merupakan bantuan pemerintah pusat kepada Daerah, dan tidak melalui Dinas Perhubungan Kabupaten, “persoalan pemiliharaanyo jugo bukan tangung jawab Dishub Kabupaten Kerinci” ujar Heri Cipta.
Heri Cipta mengaku bahwa hak kelola dan pelaksanaan kegiatan tersebut adalah pihak BPTD Kemenhub Perwakilan Jambi. (rgo)