Berita Kerinci, Kerincitime.co.id – Pasca adanya keluhan dari sejumlah Anggota DPRD kerinci terkait soal biaya pembuatan Jas Pelantikan DPRD Kerinci lalu, dimana anggaran yang seharusnya adalah Rp. 3.5 juta, sementara jas yang dibuat hanya senilai Rp. 1.5 juta.
Direktur LSM Akbar John Afriza kepada kerincitime.co.id mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengumpulkan bukti dugaan mark up Jas DPRD kerinci, “jika dilihat dari persoalan yang muncul, ada kemungkinan harga jas tersebut di mark up, kita akan kumpulkan bukti-buktinya” katanya kepada kerincitime.co.id.
Terkait mencuat usulan DPRD Kerinci agar Sekwan Amri Swarta diganti, merupakan salah satu sinyal tidak harmonisnya DPRD dan anakbuhnya sekwan. “sekwan itu anak buahnya DPRD harusnya melayani DPRD, bukan melayani Bupati, jika indikasinya kuat, kita akan lapor secara resmi ke pihak kepolisian” katanya.(ton)