Malam Ini 80 Mahasiswa Dilarikan ke RS Pertamina
Kerincitime.co.id, Jakarta – Sejumlah mahasiswa menjadi korban bentrokan dengan aparat kepolisian saat demonstrasi di depan gedung DPR. Para mahasiswa itu dibawa menuju UGD Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).
Pantauan di depan UGD RSPP, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019), pukul 21.30 WIB terlihat sejumlah mahasiswa dibawa masuk ke ruang UGD secara bergantian.
Bahkan beberapa di antara mereka tak sadarkan diri. Berdasarkan papan informasi, sejauh ini sudah ada 80 orang mahasiswa yang dirawat di RSPP.
Banyak mahasiswa yang tampak menunggu temannya yang sedang dirawat. Mereka menunggu di depan ruang UGD sambil mencari informasi ke pihak rumah sakit.
Selang beberapa menit kemudian ada seorang mahasiswi yang baru tiba diturunkan dari ambulans. Mahasiswi itu tampak gemetar dan menangis.
“Mbak dipegang tangannya, gemetar itu, dipegang tangannya,” teriak seorang mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah.
Ada juga seorang mahasiswa digotong oleh lima orang temannya. Mahasiswa tersebut tidak sadarkan diri.
“Minggir-minggir,” ucap temannya.
Sementara itu, seorang mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, Nur Fatmawati mengatakan menunggu temannya yang mengalami patah tulang. Ia mengatakan memang banyak mahasiswa UIN yang dibawa ke RSPP.
“Memang paling banyak dari UIN sih, banyak di dalam. Kalau saya nunggu temen saya, patah tulang, dia keinjek-injek pas tadi mahasiswa dipukul mundur polisi pakai gas air mata,” ungkap Nur.
Nur sudah tiba di RSPP sejak pukul 20.30 WIB. Menurut Nur, teman-temannya saat ini masih terpencar.
“Masih rusuh di sana, kepencar sama temen-temen,” sebutnya seperti dilansir Detik.com jaringan Brito.id media partner Kerincitime.co.id. (Irw)