KerinciNasionalSungai Penuh

PB HKK Nasional Rintis Pengelolaan Danau Kerinci Berkelanjutan Dan Geopark Kerinci

Kerincitime.co.id, Berita Jakarta – Tak ingin berhenti dengan ide spektakuler Tabur 1 Juta Bibit Ikan Semah ke Danau Kerinci dan Sungai Sekitarnya, Ketum HKK Nasional Brigjen. Pol. Drs. H. Syafril Nursal, SH., MH berpikir jangka panjang bagi pengelolaan Kawasan Danau Kerinci secara berkelanjutan.

Jum’at, 3 Agustus 2018 didampingi Sekjen Porseda Risman, SE. MBA. dan Sekretaris Kompartemen Pengembangan Pertanian dan Perkebunan Unggul Dr. Joni Haryadi, M.Sc. menemui Deputi IV Menko Maritim Bidang SDM, Iptek dan Budaya Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Maritim di Jakarta.

Rombongan diterima Deputi IV Dr. Ir. Safri Burhanuddin, DEA. dan Sekretaris Deputi Elvi Wijayanti, selanjutnya mengadakan diskusi yang sangat produktif, di bagian awal, Ketum menjelaskan Visi dan Misi HKK Nasional dan program Tabur 1 Juta Bibit Ikan Semah ke Danau Kerinci dan Sungai Sekitarnya.

Baca juga:  Berkah Ramadhan! Polsek Danau Kerinci Berbagi

Dilaporkan juga tentang perkembangan daerah Kerinci yang saat ini sudah bisa didarati pesawat Wings Air di Bandara Depati Parbo. Ternyata dulu pak Deputi sudah pernah berkunjung ke Kerinci tetapi melalui transportasi darat yang melelahkan.

Deputi Menko sangat terkesan dan mengagumi pemandangan alam Kerinci dan ingin datang lagi membawa rombongan yang lebih besar. Beliau berharap Pemerintah Daerah serius memperpanjang landasan pacu Bandara Depati Parbo sehingga pesawat jet bisa mendarat. Beliau yakin banyak wisatawan akan datang dan daerah Kerinci akan berkembang pesat.

Tentang rencana Tabur 1 Juta Bibit Ikan Semah ke Danau Kerinci dan Sungai Sekitarnya, Deputi Menko menyambut baik, mendukung dan mengatakan ini adalah ide yang brilian. Sehingga menjadi sempurna jika dilengkapi Pengelolaan Danau Kerinci yang berkelanjutan (sustainable), ramah lingkungan dan berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Tata kelola harus dilakukan secara menyeluruh dari hulu sampai hilir. Untuk penataan dan pengelolaan ini perlu dibuatkan tata ruang dan zonasi kawasan.

Baca juga:  Toke Rokok Illegal Diduga Oknum Aparat “BS", APH Tutup Mata, Biaya Pengamaan pun Mengalir

Kunci keberhasilan tata kelola kawasan ini adalah Partisipasi Masyarakat dalam pengelolaan dan penegakkan hukum terhadap perbuatan yang melanggar aturan. Aktivitas sektor perikanan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menerapkan model CBF (Culture-Based Fisheries, Perikanan Tangkap Berbasis Budidaya). Nantinya model CBF ini akan dilakukan secara terpadu dengan pengembangan parawisata Danau Kerinci.

Disamping itu, dibahas juga rencana Pengembangan Geopark Kabupaten Kerinci yang terpisah dari geopark kabupaten Merangin. Untuk itu segera akan dilakukan kajian oleh Tim Kemenko Maritim terkait Geopark Kerinci.

Di masa depan, Danau Kerinci dan Geopark Kerinci diharapkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi masyarakat Kerinci terutama ekonomi kreatif dan pariwisata. Pengembangan kedua “bonus geografis” yang diberikan Allah SWT kepada masyarakat Kerinci itu akan lebih cepat terwujud bila akses ke Kabupaten Kerinci semakin mudah, akomodasi nyaman, kondisi daerah aman, dan masyarakat ramah-tamah (hospitality).

Baca juga:  Tercium Praktik Permainan Penjulan LPG 3 Kg di Bumi Sakti Alam Kerinci

Mailah kito masyarakat Kincai busamo HKK Nasional dan Pemda Kerinci mewujudkan masa depan yang cerah di Kerinci … Sekepal Tanah Surga. (ist/jia)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Back to top button