Mengenal Potensi Kebudayaan dan Pariwisata Kumun Debai
Oleh: Budhi VJ Rio Temenggung dan Martono
Situs Batu Silindrik Kumun Mudik:
Situs Kumun Mudik terletak di Dusun Kumun Mudik, Desa Ulu Air, Kecamatan Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi yang secara astronomis berada pada koordinat 02º06’12.97” LS dan 101º22’42.16” BT.
Tinggalan megalitik yang terdapat di situs ini berupa batu silindrik yang berbentuk bulat memanjang dan pada bagian ujungnya dipangkas sehingga menyerupai bentuk gendang. Batu silindrik ini berukuran 2,05 x 0,7 x 0,85 m. Seluruh bagian permukaannya, kecuali bagian bawah, dihias pahatan berbentuk tonjolan. Motif hias lain yang dipahatkan pada batu ini adalah geometris pada sisi-sisinya, manusia kangkang pada sisi kanan, kiri, dan atas, serta sulur-suluran dan spiral pada sisi kanan dan kiri.
Batu silindrik ini terletak di tengah ladang yang berada ± 100 m dari Sungai Kemuan, pada ketinggian 865 m di atas permukaan laut. Orientasinya adalah arah barat laut, yakni menghadap ke Bukit Adam.
Di Wilayah Adat Kecamatan Kumun Debai terdapat beragampeninggalan kebudayaan diantaranya adalah Jirat (makam/kuburan) nenek moyang.Jirat di daerah Kumun Debat dibangun berbentuk bangunan segi empat,lebar keatas dengan ukuran 2 meter x 1,50 Meterx2 meter dengan atap gonjong.Jirat jirat diwilayah Kota Sungai Penuh biasanya dibangun dihalaman halaman rumah gedang,Konon didaerah itulah nenek moyang membangun pemukiman pertama. Catatan penulis diwilayah Kumun hingga saat ini masih terdapat 2 buah Jirat,dan di desa Debai terdapat 2 jirat yang masih dipelihara dan dirawat oleh masyarakat Kumun –Debai.